Senin, 06 April 2009

Heli Tua TNI AD Angkut Logistik Pemilu di Papua

7 April 2009, Wamena -- Pilot helikopter Lettu Siagian dari Penerbad berbincang dengan warga lokal saat perjalanan udara menuju daerah pedalaman distrik Wosak, Jayawijaya, Papua, untuk pendistribusian logistik Pemilu 2009, Selasa (7/4). Distribusi logistik Pemilu 2009 di daerah pedalaman Papua di lima Kabupaten yaitu Jayawijaya, Lanijaya, Nduga, Memberamo Tengah dan Yalimo telah selesai. (Foto: ANTARA/Prasetyo Utomo/Koz/hp/09)

4 April 2009, Jayapura -- Satu unit Helikopter milik TNI AD yang dianggap sudah tua tetapi masih laik terbang mengangkut logistik Pemilu di Papua namun diharapkan Mabes TNI segera mengirim Heli baru untuk lebih memperlancar angkutan logistik pesta demokrasi ini yang tinggal lima hari lagi.

"TNI di Papua mengoperasikan helikopter tua untuk angkut logistik Pemilu.Sungguh menakutkan jika sudah terbang membawa logistik ke daerah pedalaman dan terisolir," kata Ketua KPU Kabupaten Keerom, Aloisius Renwarin kepada ANTARA di Jayapura, Sabtu. Dia mengatakan, pada Jumat (3/4) dirinya benumpang helikopter milik TNI AD Kodam XVII Cenderawasih membawa logistic Pemilu ke wilayah Distrik Tohe Hitam.


Sejumlah warga menurunkan kardus dari helikopter TNI AD yang berisi Logistik Pemilu 2009 di daerah pedalaman distrik Wosak, Jayawijaya, Papua, Selasa (7/4).(Foto: ANTARA/Prasetyo Utomo/Koz/hp/09)

Heli yang ditumpanginya merupakan sebuah heli tua sehingga sangat menakutkan. Dia berharap, pucuk Pimpinan TNI secepatnya mengambil langkah konkret untuk menggantikan helikopter baru dari Jakarta atau yang berada di daerah lain di Indonesia untuk dioperasikan di Papua apalagi, hari H Pemilu sudah semakin dekat.

Alo mengakui kalau pihaknya mengalami kesulitan mengangkut semua logistik Pemilu ke daerah pedalaman karena keterbatasan helicopter dan bersamaan dengan itu masih begitu banyak TPS di pedalaman belum mendapatkan logistik Pemilu.

"Kami akan minta bantuan helicopter dari perusahaan lain apabila pihak TNI kesulitan mendapatkan tambahan helikopter baru dari Mabes TNI," katanya. Menurut Alo, jika kita hanya mengharapkan helikopter dari TNI dengan armada yang ada sekarang ini maka kemungkinan besar hingga hari H Pemilu pun logistic Pemilu tidak terangkut ke semua TPS di pedalaman Papua.

Menurut rencana, Sabtu petang ini, Gubernur Papua akan memimpin langsung rapat pengecekan pendistribusian logistik Pemilu untuk mengetahui sampai sejauh mana upaya KPU dan instansi terkait mengirimkan logistik Pemilu ke berbagai daerah pedalaman dan terisolir di seluruh tanah Papua.

"Petang nanti, Gubernur Barnabas Suebu kembali memimpin rapat koordinasi penanganan Pemilu untuk mengetahui kemajuan persiapan Pemilu terutama pendistribusian logitik Pemilu ke daerah pedalaman Papua," kata Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Papua, Fred Menufandu,SH.MM. (ANTARA)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar