Sabtu, 18 April 2009
Militer Indonesia, Lebanon Tingkatkan Kerja Sama
18 April 2009, Beirut -- TNI Angkatan Laut (AL) dan Angkatan Laut Lebanon sepakat untuk meningkatkan kerja sama, tidak saja dalam menjaga pemeliharaan perdamaian di bawah payung PBB di Lebanon Selatan tetapi juga di kawasan Timur Tengah.
Kepala Staf Angkatan Laut Lebanon Laksamana Ali El Moallem di Beirut, Jumat malam waktu setempat, mengatakan, keikutsertaan Indonesia dalam Satuan Tugas Maritim (Maritime Task Force/MTF) Pasukan Pemelihara Perdamaian PBB di Lebanon Selatan (UNIFIL), dapat menjadi tonggak peningkatan kerja sama militer kedua negara.
Ditemui di sela-sela "cocktail party" KRI Diponegoro-365 di Pelabuhan Beyrouth, ia mengatakan, keikutsertaan TNI AL dalam MTF UNIFIL, sangat membantu pengamanan di wilayah perairan teritorial Lebanon yang kerap dijadikan pintu masuk bagi penyelundupan senjata dan kejahatan laut lainnya.
"Kami sangat berterima kasih atas partisipasi Indonesia dalam MTF UNIFIL, untuk mengamankan dan menjaga perdamaian wilayah perairan kami," ujar Moallem.
Tidak itu saja. Kehadiran Indonesia dalam MTF UNIFIL dapat menjadi ajang saling bertukar pengalaman, pendidikan dan latihan untuk meningkatkan kemampuan dan profesionalitas angkatan laut kedua negara.
Bahkan, lanjut Moallem, kerja sama itu diharapkan dapat ditingkatkan untuk menciptakan stabilitas keamanan dengan negara-negara lain di Timur Tengah.
KRI Diponegoro-365 merupakan Satuan Tugas Maritim TNI Kontingen Garuda (Konga) XXVIII-A, yang tergabung dalam MTF UNIFIL bersama dengan sejumlah negara lain seperti Jerman Perancis, dan Belgia.
Kapal perang jenis Korvet SIGMA itu, tiba di Pelabuhan Beyrouth pada 16 April 2009, untuk kemudian menuju daerah operasi pada 19 April mendatang.
Sebelumnya, di Beirut, Moallem juga menerima kunjungan kehormatan Panglima Komando Armada RI Kawasan Timur (Koarmatim) Laksamana Muda TNI Lili Suparmono,membahas peningkatan kerja sama kedua pihak.
(Antara)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar