Minggu, 19 April 2009
Panser TNI di Lebanon Menunggu Suku Cadang
20 April 2009, Naqoura -- Komandan Force Head Quarter Support Unit Pasukan Pemelihara Perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa di Lebanon Selatan atau FHQSU UNIFIL Kolonel Frederikus Saud Tamba Tua menuturkan, panser VAB yang digunakan TNI di Naqoura, Lebanon Selatan, memerlukan tambahan suku cadang. Keberadaan panser TNI itu sangat vital dalam menunjang tugas Kontingen Garuda di UNIFIL.
Hal itu diungkapkan Saud dalam paparan mengenai Pasukan Garuda dalam FHQSU UNIFIL di hadapan Panglima Armada Republik Indonesia Kawasan Timur (Pangarmatim) Marsekal Muda Lili Supramono dan rombongan di Naqoura, Lebanon, Sabtu (18/4). Kunjungan Pangarmatim menjadi satu paket dengan kegiatan penyambutan KRI Diponegoro 365 di Lebanon.
Menurut Saud, untuk mendukung tugas pokok Kontingen Garuda (Konga) XXVI A di Naqoura, pihaknya dilengkapi dengan tujuh panser VAB. ”Ada beberapa unit yang memerlukan tambahan suku cadang. Ini penting untuk memaksimalkan tugas pokok Konga, khususnya menjaga keamanan di sekitar wilayah yang menjadi tanggung jawab kami. Kami sudah mengajukan permohonan suku cadang baru itu sejak beberapa bulan lalu,” kata dia lagi.
Namun, Saud memastikan, kondisi itu tidak memengaruhi pelaksanaan misi dan tugas pokok pasukannya, yakni dengan memaksimalkan peralatan yang tersedia. Selain itu, sejumlah personel Konga beberapa kali juga diberi kesempatan untuk menimba ilmu dari kontingen negara lain, terutama Italia, perihal teknologi kendaraan tempur termasuk cara perawatannya.
(KOMPAS)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar