Sabtu, 18 April 2009

Letkol Pnb. Purwoko Aji Komandan Skadud 31 Yang Baru


17 April 2009, Jakarta -- Komandan Lanud Halim Perdanakusuma Marsekal Pertama TNI Boy Syahril Qamar. S.E bertindak selaku Irup pada serah terima jabatan Komandan Skadron Udara 31 dari Letkol Pnb Isep Hasan Isroni kepada penggantinya Letkol Pnb Purwoko Aji, di Apron Skadron Udara 31 Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta, (16/4). Upacara Sertijab ditandai dengan penanggalan dan penyematan tanda jabatan oleh Irup dari pejabat lama kepada pejabat baru.

Komandan Skadron Udara 31, Letkol Pnb. Purwoko Aji adalah Alumni AAU 1992 sebelumnya menjabat Kepala Seksi Base Operasi Dinas Operasi Lanud Halim Perdanakusuma sedangkan Letkol Pnb. Isep Hasan Isroni, Alumni AAU 1990, akan menempati jabatan baru sebagai Pabandya Renbin/ Paban I Ren Sopsau di Mabesau, Cilangkap, Jakarta.

Komandan Lanud Halim Perdanakusuma Marsekal Pertama TNI Boy Syahril Qamar, SE., dalam sambutannya menegaskan pergantian pejabat seperti ini adalah bagian dari mekanisme organisasi Angkatan Udara yang dilaksanakan secara terencana dan berkesinambungan, dengan tujuan agar kehidupan organisasi dapat berlangsung secara sehat dan dinamis. Oleh karenanya setiap pergantian pejabat harus dilihat sebagai peristiwa penting, baik ditinjau dari segi dinamisasi organisasi maupun dari segi pembinaan personel.

Lebih lanjut dikatakan.sebagai satu satuan yang berada di jajaran Wing 1 Lanud Halim Perdanakusuma, Skadron Udara 31 dengan alut sista pesawat C-130 Hercules bertugas menyiapkan dan melaksanakan pembinaan dan pengoperasian unsur-unsur udara sesuai fungsinya, baik pesawat dan awak pesawat yang berada didalam satuannya. Sedangkan fungsinya menyelenggarakan pembinaan dan penyiapan flight-flight untuk tugas-tugas latihan dan operasional, menyelenggarakan penjadwalan pesawat maupun jam terbang dan awak pesawat serta peralatan lain untuk menjamin kelancaran pembinaan dan penyiapan kegiatan operasi dan latihan. Dari kiprahnya Skadron Udara 31 telah mampu melaksanakan tugas-tugasnya dengan maksimal, baik dalam tugas operasi militer maupun tugas-tugas kemanusiaan di dalam maupun ke luar negeri, sehingga dapat mengharumkan nama baik TNI khususnya TNI Angkatan Udara dan bangsa..

Perlu disadari keberhasilan yang diraih tidak akan terwujud dengan sendirinya, akan tetapi harus dilakukan secara konsisten yang didukung oleh motivasi, tekad dan disiplin kerja serta semangat kebersamaan dari prajurit yang berkiprah di Skadron Udara 31. Untuk itu dalam keseluruhan dinamika pembinaan kekuatan maka prajurit Skadron Udara 31 dituntut memiliki wawasan yang luas, berpandangan jauh kedepan serta mampu berfikir secara obyektif dalam menghadapi permasalahan yang timbul, jeli melihat perubahahn-perubahan yang terjadi, kemudian memformulasikan langkah-langkah yang positif, sehingga pada saatnya nanti akan dapat meningkatkan sumber daya yang unggul di lingkungan Skadron Udara, kata Komandan Lanud Halim P.

TNI AU

Tidak ada komentar:

Posting Komentar