2 April 2009, Pekanbaru -- Berkaitan dengan akan berlangsungnya Pesta Demokrasi atau Pemilu yang akan dilaksanakan oleh bangsa ini pada 9 April 2009, Seluruh anggota Lanud Pekanbaru yang terlibat dalam pengamanan Pemilu, yang terdiri dari Skadron Udara 12, Skatek 045 serta Lanud melaksanakan latihan Pengendalian Huru Hara (PHH), di Lapangan Batalyon 462 Paskhas Lanud Pekanbaru.
Latihan ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengantisipasi akan adanya aksi massa atau demonstrasi yang dikhawatirkan cenderung bersifat anarkis yang terjadi khususnya di wilayah kota Pekanbaru, juga apabila sewaktu-waktu kita diminta bantuannya oleh pihak kepolisian dalam menangani aksi-aksi seperti unjuk rasa dan demonstrasi.
latihan ini juga dapat meningkatkan kemampuan bekerja sama sebagai tim, kemudian memupuk kesabaran kita dalam menghadapi massa, dan tak ketinggalan latihan ini juga dapat meningkatkan kemampuan individu kita dalam menghadapi situasi yang nantinya cenderung dapat berkembang menjadi sebuah huru-hara”. demikian dituturkan instruktur sebelum latihan ini dimulai.
Diawali dengan pemberian teori mengenai PHH, latihan ini dimulai dengan peragaan mengenai berbagai posisi dan formasi dalam hal apabila terjadi huru-hara akibat adanya aksi massa, oleh anggota Batalyon 462 Paskhas.
Anggota Lanud Pekanbaru-pun secara antusias memperhatikan dengan seksama peragaan atau demo yang diberikan oleh para instruktur, yang kemudian dilanjutkan dengan praktek oleh para anggota Lanud Pekanbaru. (TNI AU)
Latihan ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengantisipasi akan adanya aksi massa atau demonstrasi yang dikhawatirkan cenderung bersifat anarkis yang terjadi khususnya di wilayah kota Pekanbaru, juga apabila sewaktu-waktu kita diminta bantuannya oleh pihak kepolisian dalam menangani aksi-aksi seperti unjuk rasa dan demonstrasi.
latihan ini juga dapat meningkatkan kemampuan bekerja sama sebagai tim, kemudian memupuk kesabaran kita dalam menghadapi massa, dan tak ketinggalan latihan ini juga dapat meningkatkan kemampuan individu kita dalam menghadapi situasi yang nantinya cenderung dapat berkembang menjadi sebuah huru-hara”. demikian dituturkan instruktur sebelum latihan ini dimulai.
Diawali dengan pemberian teori mengenai PHH, latihan ini dimulai dengan peragaan mengenai berbagai posisi dan formasi dalam hal apabila terjadi huru-hara akibat adanya aksi massa, oleh anggota Batalyon 462 Paskhas.
Anggota Lanud Pekanbaru-pun secara antusias memperhatikan dengan seksama peragaan atau demo yang diberikan oleh para instruktur, yang kemudian dilanjutkan dengan praktek oleh para anggota Lanud Pekanbaru. (TNI AU)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar