10 Agutus 2010, Makassar -- Sejumlah penari beraksi saat menyambut kapal perang milik Singapura yakni kapal RSS Tenacious dan RSS Vigour, saat berlabuh di Pelabuhan Soekarno Hatta Makassar, Selasa (10/8). Kapal perang RSS Tenacious dan RSS Vigour yang membawa 116 awak tersebut telah melakukan latihan gabungan di Laut Jawa dan Selat Singapura dengan nama Ex-Eagle 21/10 dan rencananya kedua kapal perang tersebut berada di Makassar selama tiga hari. (Foto: ANTARA/Yusran Uccang/Koz/mes/10)
10 Agustus 2010, Makassar -- Kunjungan dua kapal perang Singapura ke Kota Angin Mamiri, hari ini, dimanfaatkan Pemerintah Kota Makassar untuk mempromosikan wisata di daerah ini. Dinas pariwisata memperkenalkan beberapa obyek wisata andalan Sulawesi Selatan seperti Tana Toraja, dan Tanjung Bira Kabupaten Bulukumba.
"Kami sudah membagikan brosur. Semoga setelah mereka pulang bisa mempromosikan ke keluarga mereka di Singapura," kata Rusmayani Madjid, Kepala Dinas Disbudpar Kota Makassar.
Ada dua kapal perang Singapura yang berlabuh di pelabuhan Peti Kemas Makassar sekitar pukul 09.00 Wita yaitu Republic Singapura Ship (RSS) Tenacious dengan komandan kapal LTC Chong Keng Shin, dan RSS Vigour dengan komandan kapal LTC Tung Kong Seng.
Sejumlah awak kapal perang milik Singapura, RSS Vigour, disambut TNI AL Lantamal VI Makassar saat berlabuh di Pelabuhan Soekarno Hatta Makassar, Selasa (10/8). (Foto: ANTARA/Yusran Uccang/Koz/mes/10)
Dua Marinir berjaga-jaga di dekat kapal perang milik Singapura, RSS Vigour, saat berlabuh di Pelabuhan Soekarno Hatta Makassar. (Foto: ANTARA/Yusran Uccang/Koz/mes/10)
RSS Tenacious memiliki panjang 114,8 meter, lebar 16 meter, dan berat kapal 3.200 meter, serta kecepatan 27 knot. Dan RSS Vigour sepanjang 62 meter, lebar 8,2 meter, berat kapal 600 ton, dan kecepatan 24 knot. RSS Tenacious membawa 70 orang, dan RSS Vigour 46 orang.
Menurut Kapten Laut Imam Danu Pranoto dari Lantamal Makassar, kedua kapal perang tersebut berlabuh di Makassar untuk kepentingan bekal ulang logistik setelah melakukan latihan bersama TNI Angkatan Laut di perairan Alur Pelayaran Barat Surabaya, Laut Jawa dan Selat Singapura.
"Rencananya kapal ini akan berlabuh selama tiga hari," kata Imam Danu.
Dia mengatakan, pada hari ketiga komandan kapal perang Singapura tersebut akan bertemu dengan Wali Kota Makassar Ilham Arief Sirajuddin. "Mungkin pada agenda itu, mereka bisa menjelaskan lebih jauh mengenai perjalanannya," katanya.
TEMPO Interaktif
Tidak ada komentar:
Posting Komentar