Selasa, 31 Agustus 2010

KSAU: Panglima Baru Giliran TNI AL


01 September 2010, Jakarta -- Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Maresekal Imam Sufa'at mengatakan, pengangkaan dan pemberhentian Panglima TNI merupakan hak prerogatif Presiden. Namun, ia mengatkaan Panglima TNI yang baru adalah giliran TNI AL.

"Itu hak dan kewenangan Presiden, dan Panglima TNI kini giliran TNI AL," katanya menjawab pertanyaan pers seusai buka puasa bersama dengan TNI AU, purnawirawan TNI AU, dan wartawan di Jakarta, Selasa (31/8).

Lebih lanjut ia mengatakan TNI AU akan mendapat peralatan militer berupa tiga unit pesawat yang akan tiba sekitar September 2010. "Pada 5 September akan datang dua pesawat dan pada 15 September akan datang satu pesawat lagi," katanya.

Dia mengatakan, pada HUT TNI 5 Oktober, TNI AU akan tampil semaksimal mungkin. Latihan TNI AU dengan nama Angkasa Yhuda, di Madiun, Jawa Timur (Jatim) merupakan langkah yang dipersiapkan untuk tampil pada 5 Oktober nanti. "Direktur latihan di Madiun selalu memeriksa kesiapan dan alutsita yang dimiliki TNI AU," tambahnya.

Dia mengatakan, pembelian senjata yang dilakukan selama ini tidak sama dengan pesawat, karena paketnya berbeda.

MI.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar