Selasa, 31 Agustus 2010

Pakai Batik dan Parade Angkatan Bersenjata, Malaysia Kobarkan Patriotisme

Ratusan prajurit AB Malaysia melakukan atraksi pada perayaan HUT ke-53 Malaysia. (Foto: Demotix)

31 Agustus 2010, Kuala Lumpur -- Malaysia hari ini, Selasa (31/8), merayakan Hari Kemerdekaan yang ke-53 dengan penuh semangat dan suka cita. Perdana Menteri Malaysia Najib Tun Razak menyerukan peningkatan kekuatan kedaulatan negara dan mengobarkan semangat patriotisme kepada seluruh rakyatnya.

Peringatan Hari Nasional Malaysia itu dilangsungkan di Stadion Putra Bukit Jalil yang dihadiri para petinggi pemerintahan. Hadir di antaranya Perdana Menteri Datuk Seri Najib Tun Razak dan istrinya Datin Seri Rosmah Mansor, Wakil Perdana Menteri Tan Sri Muhyiddin Yassin dan istri Puan Sri Norainee Abdul Rahman, mantan Perdana Menteri Tun Dr Mahathir Mohamad dan jajaran kabinet. Mereka mengenakan batik Malaysia yang dibuat khusus. Tak ketinggalan hadir Raja Malaysia, Yang Dipertuan Agong Tuanku Mizan Zainal Abidin dan Permaisuri Agong Tuanku Nur Zahirah.

Dalam acara yang dihadiri lebih dari 10 ribu orang itu, Najib menyatakan pemerintah Malaysia siap menghadapi segala macam ancaman, baik dari dalam maupun luar negeri. Pihaknya sangat serius mempertahankan kemerdekaan dan kedaulatan bangsanya. "Dalam kerangka instrumen legal maupun berdasarkan kekuatan dari diri kita sendiri," tegasnya yang disambut tepuk tangan ribuan hadirin.

Najib juga meminta rakyatnya terus menjaga persatuan dan kesatuan nasional sebagai tiang untuk stabilitas dan perdamaian bangsa guna menciptakan masa depan yang lebih cemerlang. "Daya juang bangsa ini harus terus kita pertahankan demi hari depan anak-anak kita," seru Najib sembari mengingatkan agar persatuan yang telah utuh jangan sampai terpecah.


Operasi penyelamatan sandera oleh anggota unit anti-terorisme AB Malaysia. (Foto: Demotix)

Najib melanjutkan, agar semua yang sudah dicapai dan dibangun selama ini tidak hancur maka seluruh elemen bangsanya wajib menjaga perdamaian dan stabilitas negara.

Pada kesempatan itu ia juga mengingatkan kepada seluruh elemen bangsanya bahwa Malaysia adalah tanah air tempat rakyatnya lahir, dibesarkan dan sebagai tempat tinggal untuk mendapatkan kebahagiaan hingga akhir hayat.

Seruan Najib tersebut menggelorakan semangat ribuan pengunjung yang hadir. Dengan semangat patriotik mereka meneriakkan "Merdeka" yang menggema di area stadion.

Para penonton juga dibuat terpesona dengan beragam penampilan atraksi yang menggambarkan berbagai inisiatif pemerintah dan rencana transformasi nasional untuk menuju keberhasilan nasional dan model ekonomi baru.

Perayaan yang berlangsung sangat meriah itu juga mempertunjukkan parade angkatan bersenjata, termasuk dengan anggota unit anti-terorisme dan pasukan yang melakukan operasi penyelamatan sandera.

TEMPO Interaktif

Tidak ada komentar:

Posting Komentar