Komandan Komando Pengembangan dan Pendidikan TNI AL (Dankobangdikal), Laksamana Muda TNI Sumartono (2 kiri) memberikan ucapan selamat kepada mantan siswa dari Pendidikan Intai Amfibi (Diktaifib) usai upacara penutupan Diktaifib XXXVI dan Dikpaska XXXIII di Kobangdikal Surabaya, Jumat (13/8). Pendidikan dan latihan khusus yang berlangsung selama kurang lebih 10 bulan ini diikuti 20 siswa pasukan katak dan 33 siswa intai amfibi yang bertujuan untuk membentuk prajurit yang handal serta mempunyai kemampuan khusus dan naluri tempur dalam setiap operasi yang dilaksanakan oleh TNI AL dalam mengamankan keutuhan NKRI. (Foto: ANTARA/M Risyal Hidayat/Koz/hp/10)
13 Agustus 2010, Surabaya -- Pertengahan tahun 2010 ini, TNI AL kembali mendapat perkuatan jumlah pasukan Khususnya. Pasukan khusus kali ini berasal dari pasukan Intai Amfibi (Taifib) dan Pasukan Katak (Paska) yang berhasil menyelesaikan pendidikan selama 10 bulan di Sekolah Khusus Pusdik Infantri Marinir (Pusdikifmar) dan Sekolah Pasukan Katak (Sepaska) Kodikopsla, Komando Pengembangan dan Pendidikan Angkatan Laut (Kobangdikal).
Komandan Kobangdikal Laksda TNI Sumartono melantik dan meresmikan ke 53 orang Pasukan Khusus TNI AL tersebut, Jumat (13/8) pagi di Lapangan Laut Seram, Staf Mako Lama Kobangdikal. Hadir dalam kesempatan tersebut Wadan Kobangdikal Brigjen TNI Marinir P.Verry Kunto.G,SH, Komandan Kodikopsla Laksma TNI Totok Permanto, Dankodikmar Kolonel Marinir Purwadi serta pejabat teras Kobangdikal lainnya.
Dari 53 orang pasukan khusus tersebut, 33 orang diantaranya adalah mantan siswa Diktaifib angkatan ke-36, sementara itu 20 orang lainnya adalah mantan siswa Dikspaska angkatan ke-33. Pasukan Taifib baru itu lima orang diantaranya berpangkat perwira, 10 bintara dan 18 orang sisanya dari strata tamtama. Sementara itu Pasukan Katak, tujuh orang diantaranya perwira, empat orang bintara dan sembilan orang tamtama.
Menurut Dankobangdikal, menjadi seorang prajurit handan berkualifikasi khusus untuk diterjunkan di medan yang khusus, merupakan perjuangan yang sangat berat dan melelahkan, seperti halnya Taifib dan Paska ini,
”Selamat, kalian telah berhasil lalui pendidkan berat ini, Brevet Paska dan Trimedia yang membanggakan itu adalah sesuatu yang tidak semua prajurit bisa mendapatkannya, hanya prajurit pilihan seperti kalianlah yang bisa menyandang brevet tersebut, ” ucap orang nomor satu dijajaran Kobangdikal ini.
Sebagai seorang pasukan khusus TNI AL, lanjut laksamana bintang dua ini, harus menghayati tugas pokok dan fungsi pasukan khusus, karena tugas yang diberikan adalah amanah yang harus dilaksanakan secara professional. Hanya dengan sikap, perilaku disiplin, bermoral dan profesional TNI AL akan bergerak maju pada sosok jati diri sejati menuju TNI AL yang besar, kuat dan professional.
“Asahlah terus kemampuan yang telah dimiliki dengan latihah yang bertingkat dan berlanjut, jangan malas karena itu biang dari kehancuran organisasi,” tegasnya lagi.
Kobangdikal
Tidak ada komentar:
Posting Komentar