Rudal Starstreak akan ditempatkan di Kodam IM dan Kodam II/Sriwijaya (Foto: army-technology)
13 Agustus 2010, Medan -- Pangdam I/Bukit Barisan, Mayjen TNI Leonardus JP Siegers mengaku alat utama sistem senjata (Alutista) TNI di wilayah Kodam I/BB tidak jauh berbeda dengan yang dimiliki daerah lainnya di Indonesia. Hal itu sangat memprihatinkan, terlebih menghadapi gangguan kestabilan dan keamanan.
"Kondisi Alutista di wilayah Sumut sama dengan daerah lainnya. Kalau Rudal kita sudah punya yang baru seperti Jakarta dan Bontang dari Grom, Polandia. Dumai dan Aceh nanti dari Startreak yang dipakai Perancis, Inggris, dan Belanda," kata Mayjen TNI Leo Siegers menjawab analisa usai Sertijab Danrem 023/KS di Sibolga, Selasa (10/8) petang.
Menurutnya, Alutista TNI ke depan akan semakin membaik, karena musuh dalam melakukan penyerangan tidak akan berjalan kaki, namun sudah langsung melalui pesawat. Maka itu, dalam mendukung pertahanan NKRI, Indonesia telah menciptakan program yang dinamakan MEF (Minimum Essential Force).
"Program ini akan dibagi merata ke semua wilayah di Indonesia, dan nanti semua daerah akan mendapatkan itu. Namun sekarang ini masih skala prioritas selama rencana strategi (Rensra) I dari tahun 2011 2015 dan Rensra II mulai tahun 20152020," ujar Mayjen TNI Leo Siegers.
Meski demikian, Pangdam I/BB meyakini kestabilan dan keamanan NKRI akan amanaman saja, karena Indonesia menganut politik damai, sehingga tidak akan ada musuh yang mau melakukan invasi secara spontan.
Di kesempatan itu, Pangdam I/BB juga berpesan dengan empat harapan kepada TNI, Pertama, seluruh prajurit harus meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa sebagai landasan moral dan etika dalam setiap pelaksanaan tugas. Kedua, mampu meningkatkan kualitas diri sehingga memiliki kemampuan profesi yang handal, sehingga mampu melaksanakan berbagai penugasan. Ketiga, para prajurit harus terus berkomunikasi dan bersilaturrahmi bersama dengan seluruh komponen masyarakat dan jangan menodai Kemanunggalan TNI, Polri, dan Masyarakat agar situasi tetap kondusif. Terakhir, prajurit harus memegang teguh Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan Delapan Wajib TNI dimanapun berada dan bertugas.
"Sebagaimana diamanatkan dalam UU No. 30/2004 tentang TNI, tugas TNI selain melaksanakan operasi militer untuk perang, juga melaksanakan operasi militer selain perang yaitu melaksankan tugas penanggulangan bencana alam dan kesiapan bakti sosial lainnya," tegas Pangdam I/BB.
Dalam lawatannya ke Sibolga, Mayjen TNI Leo Siegers mengungkapkan rasa takjub dan kagum terhadap keindahan alam bahari Pantai Barat Sumatera Utara yang sangat potensial. Dirinya berencana, meluangkan waktunya untuk menikmati keindahan alam bahari dan pulau-pulau kecil dan terluar di Pantai Barat Sumut tadi.
Kodam I/BB
Tidak ada komentar:
Posting Komentar