8 Mei 2009, Mataram -— Sedikitnya 20 orang penerbang pesawat tempur di jajaran Komando Operasional Angkatan Udara (Koopsau) II Makassar akan menggelar latihan "Emergency Escape and Eject" di Pantai Senggigi, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), 8-10 Mei.
"Latihan Emergency Escape and Eject itu akan dimulai sore ini (Jumat) hingga Minggu (10/5) nanti," kata Komandan Pangkalan Angkatan Udara (Danlanud) Rembiga Letkol Pnb I Made Susila, di Mataram, Jumat.
Ia mengatakan, latihan itu merupakan program kerja Koopsau II yang dilaksanakan secara rutin, terutama bagi awak pesawat tempur. Latihan dipandang penting untuk dilaksanakan guna melatih dan memberikan penyelamatan praktis perorangan bagi awak pesawat tempur.
Lokasi yang dianggap sesuai untuk jenis latihan itu yakni Taman Wisata Bahari Benoa Denpasar Bali dan kawasan wisata Senggigi, Lombok Barat, NTB.
Latihan serupa sudah pernah digelar selama dua hari, yakni pada 17-18 Desember 2007 di Taman Wisata Bahari Benoa Denpasar Bali yang diikuti 10 peserta, terdiri dari Skadron Udara 3, 14, 15 Lanud Iswahjudi, Skadron Udara 21 Lanud Abdulrachman Saleh, dan Skadron Udara 11 Lanud Hasanuddin, masing-masing diwakili dua penerbang.
"Tahun ini lokasinya di Senggigi dengan jumlah peserta yang relatif sama dan dalam mengaplikasikan kegiatan tersebut dimanfaatkan sarana parasailing sebagai alat untuk melatih para awak penerbang tempur saat melaksanakan escape and eject," ujarnya.
(KOMPAS)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar