KRI Untung Surapati.
27 Mei 2009, Surabaya -- Markas Komanda RI Kawasan Timur (Makoarmatim) menggerahkan tujuh kapal perang ke wilayah Ambalat menyusul meningkatnya intensitas keamanan di blok tersebut setelah kapal perang Malaysia memasuki wilayah Ambalat.
"Ada tujuh KRI yang berada di sekitar Ambalat. Ini sebagai bentuk antisipasi masuknya kembali kapal perang Malaysia," kata Kadispen Armatim Letkol Laut Toni Syaiful di Surabaya, Rabu (27/5).
KRI Untung Surapati 827 berhasil mengusir kapal perang tentara laut Diraja Malaysia, KDU 3508, saat berada di perairan Blok Ambalat pada Senin (25/5). Sehari sebelumnya, KRI Hassanudin 366 juga mengusir Kapal Diraja (KD) Baung 3509 dan helikopter Malaysian Maritime Enforcement Agency yang mencoba masuk ke wilayah Ambalat.
Menurut Kadispen, dalam dua hari ini tidak terdengar lagi adanya kapal perang Malaysia masuk kembali, namun kewaspadaan harus dijaga. Karena itu, katanya, dengan kekuatan tujuh KRI yang selalu berpatroli di sekitar Ambalat dianggap cukup untuk menghadang kekuatan kapal milik perang milik Malaysia.
Selain tujuh kapal perang, Armatim juga menempatkan satu satuan setingkat kompi (SSK) marinir di Nunukan yang bisa dikerahkan sewaktu-waktu. "Ini menunjukkan bahwa TNI AL tidak main-main dalam menjaga kedaulatan negara. Apalagi, ada kekuatan asing yang masuk ke wilayah kita," katanya.
(Media Indonesia)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar