23 Juni 2010, Jakarta -- TNI Angkatan Udara memantapkan rencana kontingensi (renkon) operasi militer untuk perang maupun operasi militer selain perang. Pemantapan renkon menjadi rekomendasi Rencana Yudha (Renyudha) 2011, seperti mewujudkan kesiapsiagaan operasional, penangkalan, dan penindakan andal di darat, laut dan udara.
"Kotamaops TNI selalu siap mengantisipasi dan merespons setiap kemungkinan kontinjensi yang akan terjadi di wilayah tanggung jawabnya masing-masing," ujar Panglima Komando Operasi (Pangkoops) TNI AU I, Marsekal Muda TNI Eddy Suyanto kepada Suara Karya di Jakarta, Selasa (22/6).
Sehari sebelumnya, Pangkoops TNI AU I membuka pelaksanaan Rakor Renkon Kotama Ops TNI Kelompok I tahun 2010 di Markas Koops TN AU I, Jakarta. Rakor Renkon 2010 ini merupakan kelanjutan Renkon Mabes TNI.
"Ini untuk menghadapi kontinjensi yang telah dirumuskan, baik dalam rangka operasi militer yang diperkirakan akan terjadi di wilayah tanggung jawab Kotama Ops TNI, pada kurun waktu Tahun 2011," ujarnya.
Sementara itu, Asop Panglima TNI Mayjen TNI Tono Suratman meminta seluruh jajaran TNI tetap siap terhadap segala tantangan dan ancaman yang mungkin terjadi setiap saat yang mengancam kedaulatan Negara Kestuan Republik Indonesia (NKRI).
Untuk itu, katanya, TNI perlu memelihara dan meningkatkan kesiapsiagaan. "Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah melalui Rakor Renkon. Kotamaops TNI dituntut untuk mampu merumuskan kemungkinan kontijensi yang akan timbul di wilayahnya dan menyiapkan tindakan yang akan diambil apabila kontingensi tersebut terjadi," ujarnya.
Rakor renkon berlangsung dua hari (21-22/6) di Markas Koops TNI AU I Jakarta, diikuti Pangarmabar Laksda TNI Marsetio, Kepala Staf Koopsau I, Staf Ops Mabes TNI, Staf Ops Mabesau, Staf Kodam I/ Bukit Barisan, Staf Kodam II/Sriwijaya, Staf Kodam III/Siliwangi, Staf Kodam IV/Diponegoro, Staf Kodam Jaya, Staf Kodam Iskandar Muda, Staf Armabar, Staf Sesko TNI, Staf Kostrad, Staf Kohanudnas, Staf Kopassus, Staf Kolinlamil, Staf Kormar dan Staf Korpaskhas.
Pertahankan pangkalan
Secara terpisah, Pangkalan TNI AU Husein Sastranegara mengadakan latihan tempur bersama untuk mempertahankan pangkalan udara dan bela negara di Lanud Husein Sastranegara Bandung, Jawa Barat. Latihan bersama ini dibuka Kepala Dinas Operasi (Kadisops) Husein Sastranegara, Letkol TNI Triswan Larosa di Bandung.
"Sumber daya manusia menjadi titik sentral yang perlu dibina dan dikembangkan sebagai potensi bangsa yang mampu mengatasi segala bentuk ancaman, tantangan, hambatan dan ganguguan yang berasal dari dalam maupun luar negri. Pembinaan ini untuk menjamin tetap tegaknya NKRI dan kelangsungan hidup bangsa dan negara," ujar Triswan.
Ia menambahkan, salah satu upaya pembinaan potensi sumberdaya manusia adalah melalui pembelaan negara, seperti yang termuat pada pasal 27 ayat (3) dan pasal 30 UUD 1945.
Suara Karya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar