16 Juni 2010, Bandung -- Komandan Seskoau Marsekal Muda TNI Ign Basuki menerima kunjungan Wakil Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal Madya TNI Sukirno di Gedung Utama Seskoau Lembang Bandung Barat, (14/6). Kedatangan Wakasau ke Seskoau dalam rangka mewakili Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal TNI Imam Sufaat,S.Ip. membuka kegiatan War Game Minimum Essential Force (Kemampuan Pokok Minimum) TNI AU.
Dalam sambutanya Kasau mengatakan, War Game MEF TNI AU merupakan titik awal dalam pelaksanaan perencanaan kemampuan pokok minimum yang berorientasi pada kebutuhan operasional TNI Angkatan Udara untuk Rencana Strategis berikutnya. Ini berarti seluruh kegiatan War Game MEF TNI AU, harus dapat memberikan gambaran perencanaan pembangunan TNI AU selanjutnya yang berkesinambungan dan berlanjut.
Dikaitkan dengan tugas serta dinamika perubahan yang berlangsung dengan cepat, maka tantangan tugas TNI Angkatan Udara di masa depan semakin kompleks. Oleh karena itu jika dalam perencanan pembangunan TNI AU tidak berorientasi pada operasi yang akan dilaksanakan, maka pembangunan TNI AU tidak akan dapat memenuhi sasaran, tujuan serta tugas pokok TNI., demikian diutarakan Kasau.
Selanjutnya menurut Marsekal TNI Imam Sufaat, kegiatan ini juga merupakan upaya meningkatkan kesiapan operasional TNI Angkatan Udara, yang prioritasnya difokuskan pada tercapainya kemanpuan pokok minimum TNI AU. Dengan demikian, kesiapan operasional minimum dan tuntutan akan kualitas SDM TNI Angkatan Udara dapat kita capai dan dapat diandalkan.
Pada akhirnya Kasau mengharapkan agar para Asisten dan pejabat TNI AU dapat menyimak setiap detail pelaksanaan jalannya exercise ini, karena dari kegiatan latihan yang dilaksanakan ini dapat diambil masukan tentang kekurangan kita dalam menyiapkan rencana kebutuhan kemampuan pokok minimum TNI AU.
Kegiatan exercise War Game MEF TNI AU berlangsung selama satu hari bertempat di Gedung War Gaming Seskoau Lembang Bandung. Hadir pada acara tersebut Irjen AU, Aspres Kasau, Dan Seskoau, Wasrena Kasau, para pejabat TNI AU dan Undangan dari Dephan, Mabes TNI, Mabes AD dan Mabes AL serta dari Sesko TNI.
Pen Seskoau
Dalam sambutanya Kasau mengatakan, War Game MEF TNI AU merupakan titik awal dalam pelaksanaan perencanaan kemampuan pokok minimum yang berorientasi pada kebutuhan operasional TNI Angkatan Udara untuk Rencana Strategis berikutnya. Ini berarti seluruh kegiatan War Game MEF TNI AU, harus dapat memberikan gambaran perencanaan pembangunan TNI AU selanjutnya yang berkesinambungan dan berlanjut.
Dikaitkan dengan tugas serta dinamika perubahan yang berlangsung dengan cepat, maka tantangan tugas TNI Angkatan Udara di masa depan semakin kompleks. Oleh karena itu jika dalam perencanan pembangunan TNI AU tidak berorientasi pada operasi yang akan dilaksanakan, maka pembangunan TNI AU tidak akan dapat memenuhi sasaran, tujuan serta tugas pokok TNI., demikian diutarakan Kasau.
Selanjutnya menurut Marsekal TNI Imam Sufaat, kegiatan ini juga merupakan upaya meningkatkan kesiapan operasional TNI Angkatan Udara, yang prioritasnya difokuskan pada tercapainya kemanpuan pokok minimum TNI AU. Dengan demikian, kesiapan operasional minimum dan tuntutan akan kualitas SDM TNI Angkatan Udara dapat kita capai dan dapat diandalkan.
Pada akhirnya Kasau mengharapkan agar para Asisten dan pejabat TNI AU dapat menyimak setiap detail pelaksanaan jalannya exercise ini, karena dari kegiatan latihan yang dilaksanakan ini dapat diambil masukan tentang kekurangan kita dalam menyiapkan rencana kebutuhan kemampuan pokok minimum TNI AU.
Kegiatan exercise War Game MEF TNI AU berlangsung selama satu hari bertempat di Gedung War Gaming Seskoau Lembang Bandung. Hadir pada acara tersebut Irjen AU, Aspres Kasau, Dan Seskoau, Wasrena Kasau, para pejabat TNI AU dan Undangan dari Dephan, Mabes TNI, Mabes AD dan Mabes AL serta dari Sesko TNI.
Pen Seskoau
Tidak ada komentar:
Posting Komentar