Seorang personel Marinir Amerika memakan nasi saat "jungle's survival" di Perkebunan Baluran Indah, Wonorejo, Banyuputih, Situbondo, Jawa Timur, Minggu (20/6). "Jungle's survival "merupakan cara bertahan hidup di hutan dalam rangkaian latihan bersama yang bersandi "Indusa Marex" (Indonesia-USA Marine Exercise). (Foto: ANTARA/Seno S./10/edy)
20 Juni 2010, Situbondo -- Ratusan Marinir Amerika menjajal (mencoba) "keganasan" Perkebunan Baluran Indah, Desa Wonorejo, Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur dalam latihan "Jungle's Survival" (cara bertahan hidup) di hutan setempat, Minggu.
Staf Dinas Penerangan Korps Marinir Lettu Marinir Mardiono melalui rilis yang diterima ANTARA melaporkan kegiatan itu merupakan rangkaian latihan bersama (latma) Marinir Amerika dan Indonesia bersandi "Indusa Marex" (Indonesia-USA Marine Exercise).
"Latihan Jungle's Survival itu dipandu Lettu Marinir Nanang Setiawan dengan didampingi sejumlah pelatih dari Korps Marinir TNI AL. Mereka memperkenalkan dan mempraktikkan cara menangkap dan memasak sejumlah binatang buas, seperti biawak, ular, dan berbagai jenis tanaman hutan yang bisa dimakan tanpa dimasak," katanya.
Sejumlah prajurit Marinir Amerika pun cukup antusias dalam mengikuti materi latihan yang diberikan para pelatih andal dari Korps Marinir TNI AL tersebut.
Awalnya, mereka terlihat agak geli, namun beberapa prajurit Marinir Amerika terus melakukan tekad untuk mencicipi sejumlah botani dan hewani yang telah dicontohkan terlebih dulu oleh para pelatih dari Korps Marinir TNI AL.
Bahkan, beberapa di antara mereka ada yang mencoba menangkap ular dan biawak serta menelan telur biawak mentah.
ANTARA Jatim
Tidak ada komentar:
Posting Komentar