Kamis, 28 Oktober 2010
Kecoa, Serangga yang Mengandung Antibiotik
Kecoa biasanya dilihat sebagai hewan yang membahayakan kesehatan, bisa ditemukan di tempat lembap dan hotel yang kotor. Namun, para ilmuwan percaya bahwa mereka bisa memegang rahasia untuk memperlakukan serangga yang tangguh. Pengujian telah menemukan jaringan dari otak dan sistem saraf serangga bisa membunuh lebih dari 99 persen infeksi MRSA dan E-coli tanpa merugikan sel manusia. Simon Lee, seorang peneliti pascasarjana dari Universitay of Nottingham mengatakan kecoa memiliki sifat antibiotik yang kuat setelah menemukan sembilan molekul yang berbeda dalam jaringan kecoa yang beracun bagi bakteri. “Kami berharap molekul ini dapat dikembangkan menjadi obat untuk E-coli dan infeksi MRSA yang semakin rawan terhadap obat-obat saat ini,” ujarnya. Dia menambahkan, serangga sering hidup dalam lingkungan yang tidak sehat dan tidak higienis. Merka menghadapi berbagai jenis bakteri. Oleh karena itu, logis jika mereka punya cara-cara mengembangkan pertahanan untuk melindungi diri terhadap mikro-organisme. “Penelitian Mr. Lee difokuskan pada studi tentang sifat-sifat khusus dari molekul antibakteri yang saat ini pada serangga super tersebut. Manurut Society for General Microbiology, industri farmasi adalah menghasilkan lebih sedikit dan lebih sedikit antibiotik baru karena kurangnya insentif keuangan sehingga permintaan tinggi untuk sumber-sumber alternatif obat baru. Dr. Naveed Khan bertugas mengawasi kerja Lee. Dia berkata, “Serangga super seperti MRSA telah mengembangkan perlawanan terhadap standar terapi dan perawatan yang kami lakukan. (Dally Mali/Sri)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar