Rabu, 27 Oktober 2010

Wamenhan Tinjau Pembangunan Peace Keeping Center


28 Oktober 2010, Bogor -- Wakil Menteri Pertahanan RI, Letnan Jenderal TNI Sjahfrie Sjamsoedin didampinging Sekretaris Jenderal Kemhan RI , Marsekal Madya TNI Eris Herryanto meninjau secara langsung pembangunan Peace Keeping Center atau Pusat Markas Pasukan Perdamaian (PMPP) yang berlokasi di Desa Sukahati, Citeureup, Bogor, Rabu (26/9). Proyek yang dibangun di atas lahan seluas 260 hektar tersebut, rencananya akan dijadikan sebagai lokasi pusat pelatihan prajurit TNI yang akan bertugas sebagai Pasukan Pemelihara Perdamaian Bangsa-Bangsa.

Sebelum peninjauan, Wamenhan berkesempatan memberikan paparan kepada stake holder ataupun pihak yang berwenang dalam proyek pembangunan tersebut. Ditegaskan oleh Wamenhan, ide pembangunan proyek peace keeping center ini berasal dari Presiden RI, Bapak Susilo Bambang Yudhoyono, sebagai komitmen Indonesia turut serta mendukung dalam perdamaian dunia. Dari pusat pelatihan ini nantinya, diharapkan pasukan yang dikirim telah memperoleh ilmu serta pelatihan secara terpusat dan profesional sebagai pasukan penjaga perdamaian.

Selain sebagai pusat pelatihan pasukan perdamaian, nantinya lahan yang ada akan digunakan juga sebagai pusat bantuan kemanusiaan dan penggulangan bencana alam, pusat penanggulangan teror serta sebagai tempat pasukan yang disiapkan (stand by forces)untuk diterjunkan dalam penugasan yang ada.

Pada akhir penyampaian arahan, Wamenhan mengharapkan agar seluruh pihak yang terkait secara sinergis bekerjasama baik di tataran Kementerian Pertahanan sebagai pemilik proyek, kontraktor yang membangun, pemerintah daerah bogor dalam perijinan, Badan Pertanahan Nasional serta instansi lainnya. Pembangunan ini diharapkan tidak melebarkan jarak dengan masyarakat setempat, tetapi hendaknya dapat mendekatkan diri kepada masyarakat, tegasnya.

Secara umum baik pemerintah Kabupaten Bogor maupun Badan Pertanahan Nasional serta developer akan bekerja dengan baik, sehingga harapan tahun 2014 Peace Keeping Center sudah beroperasi dapat terealisasi. Selesai memimpin rapat, Wamenhan meneruskan kunjungan langsung ke lokasi akan didirikannnya perumahan dinas bagi prajurit yang bertugas, Markas Komando dan lokasi pelatihan pasukan perdamaian.

Turut mendampingi kegiatan kunjungan tersebut, Direktur Potensi Pertahanan Kemhan RI, Budi Susilo Soepandji, Aslog Panglima TNI, Mayjen TNI Hari Krisnomo, SIP serta pejabat teras Kemhan RI dan Muspika setempat.

DMC

Tidak ada komentar:

Posting Komentar