Selasa, 12 Oktober 2010

Presiden Panggil Pimpinan BUMN Bahas Alutsista TNI


11 Oktober 2010, Jakarta -- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono minggu (10/10) memanggil sejumlah pimpinan Badan Usaha Milik Negara untuk membicarakan penguatan alat utama sistem senjata Tentara Nasional Indonesia.

"Hari Minggu saya lakukan pertemuan informal. Saya bertemu dengan PT DI (Dirgantara Indonesia), PAL (Penataran Angkatan Laut) dan PINDAD untuk telaah secara lebih dalam kebutuhan riil, terutama alutsista," kata Presiden SBY saat membuka sidang terbatas di Kantor Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Senin (11/10).

Menurut SBY, dengan kalkulasi yang tepat, TNI bisa menambah alutsista. Kemudian, untuk pengembangan persenjataan dalam negeri bisa dilakukan joint production dengan negara sahabat..

"Yang nyata-nyata dilakukan di dalam negeri akan kita gerakkan, tenaga kerja kita," tambahnya.

SBY berharap apa yang dibahas dalam tahap pertemuan informal kemarin bisa ditiindaklanjuti. Dengan demikian program penguatan dan modernitas alutsista bisa terwujud.

Rakyat Merdeka

Tidak ada komentar:

Posting Komentar