KRI Wiratno dan HMAS Maryborough patroli bersama saat mengelar latma tahun ini.
07 Oktober 2010, Surabaya -- TNI Angkatan Laut dan Angkatan Laut Australia (Royal Australian Navy/RAN) meningkatkan kerja sama dalam memelihara keamanan di perbatasan laut kedua negara.
Hal itu terlihat dari kunjungan pejabat RAN, Commodore David Gwyther, ke markas Komando Armada RI Kawasan Timur (Koarmatim) di kawasan Ujung, Surabaya, Kamis.
Kedatangan Gwther diterima langsung oleh Panglima Koarmatim, Laksamana Muda TNI Bambang Suwarto di Gedung Gajah Mada, Ujung, Surabaya.
Dalam kunjungan singkat itu, Gwyther menyampaikan maksud dan tujuan melakukan kunjungan kerja di Koarmatim, di antaranya membahas pelaksanaan latihan militer bersama.
"Kami menyadari latihan bersama ini sangat penting dalam meningkatkan hubungan kerja sama antara TNI-AL dengan RAN," katanya.
Hubungan armada laut kedua negara tersebut sudah teruji, terutama dalam menjaga dan memelihara keamanan di perbatasan.
Kunjungan kehormatan itu diakhiri dengan tukar-menukar cendera mata dari kedua belah pihak dengan disaksikan para pejabat yang hadir.
Sebelumnya, Panglima Koarmatim menerima kunjungan kerja Duta Besar Slowakia untuk Indonesia, Steven Roskopal, di tempat yang sama.
Bambang didampingi para pejabat teras Koarmatim, di antaranya Kepala Staf Koarmatim Laksamana Pertama TNI Arief Rudianto,para asisten, komandan satuan kapal, dan para kepala satuan kerja lainnya.
Sementara itu, Dubes Slowakia didampingi tiga orang staf kedutaan saat meninjau langsung Pangkalan TNI-AL di Ujung itu.
"Dubes Slowakia berkeinginan mempererat hubungan kerja bilateral dengan Indonesia," kata Bambang mengenai kunjungan Steven Roskopal itu.
ANTARA News
Tidak ada komentar:
Posting Komentar