Senin, 29 Juni 2009

Su-24 Fencer Terbang Kembali Setelah 10 Hari di "Grounded"

Su-24MK Fencer. (Foto: sukhoi.org)

30 Juni 2009 -- Angkatan Udara Rusia memutuskan mengaktifkan kembali penerbangan pesawat tempur serang Su-24 Fencer setelah selama 10 hari dihentikan penerbangnya setelah dua kali kecelakaan menimpa Su-24 pada pertenggahan Juni, menurut seorang pejabat Departemen Pertahanan Rusia, Senin (29/6).

Sebuah pesawat Su-24 jatuh di Rostov pada 19 Juni, dua pilotnya dapat menyelamatkan diri dengan kursi lontar. Sebelumnya 17 Juni, sebuah Su-24 jatuh di landasan saat akan mendarat di lapangan terbang di Murmansk, kedua pilot selamat keluar dari pesawat dengan kursi lontar.

Su-34 Fullback. (Foto: globalaircraft.org)

Kesalahan pilot saat akan mendarat penyebab jatuhnya pesawat pada kejadian 17 Juni, sedangkan pada 19 Juni kemungkinan lelahnya sistem sayap pesawat, mengutip seorang pakar keselamatan penerbangan, Senin (29/6).

Sepuluh orang pilot tewas dalam 13 insiden menimpa Su-24 kurun waktu satu dekade terakhir ini.

Su-24 Fencer mulai bertugas di AU Rusia pada pertenggahan 1970-an, berkursi tandem dan dilengkapi mesin kembar, sebanding dengan pesawat tempur Tornado dan Mirage 2000.

Menurut Dephan Rusia pesawat Su-24 secara gradual akan digantikan dengan Su-34 Fullback.

RIA Novosti/@info-terkumpul

Tidak ada komentar:

Posting Komentar