Senin, 13 Juli 2009

Sengketa Kasus Ambalat Dibahas di Malaysia

Kapal perang Malaysia kembali masuk wilayah perairan RI di wilayah Ambalat, Senin (25/5). Beruntung KRI Untung Suropati siaga dan berhasil mengusir kapal kapal perang TLDM/AL Malaysia berjenis fast attack craft - gun ini. Kapal perang Malaysia, KD Yu - 3508 ini berada pada posisi 04.03.00 LU/118.01.70 BT baringan 135 jarak 8 mil laut halu 130 cepat 16. KD Yu ini telah masuk ke dalam wilayah NKRI sejauh 12 mil laut. (Foto: detikFoto/Tandef.net/Mayor (P) Salim)

13 Juli 2009, Kuala Lumpur -- Indonesia-Malaysia kembali berunding mengenai batas-batas laut di Departemen Luar Negeri Malaysia, Putrajaya, 13-14 Juli 2009, yang salah satu agenda pembahasannya ialah sengketa kasus laut Ambalat .

Perundingan kedua negara bertetangga dan satu rumpun ini akan membahas batas-batas laut yang masih menjadi sengketa, di antaranya di kawasan laut Ambalat, Selat Sulawesi, demikian sumber ANTARA News di Kuala Lumpur, Malaysia, Senin.

Tim perunding dari Indonesia terdiri atas Dirjen Hukum dan Perjanjian Internasional Deplu Arif Havas Oegroseno, TNI Angkatan Laut, Bakosurtanal (Badan Koordinasi Survei dan Pemetaan Nasional) dan Departemen Pertahanan.

Pertemuan itu tertutup untuk diliput media massa dan kemungkinan baru pada hari Selasa akan ada jumpa pers di KBRI Kuala Lumpur.

ANTARA News

Tidak ada komentar:

Posting Komentar