F-5 Tiger sedang melakukan pendaratan. (Foto: TNI AU)
30 Juli 2009, Balikpapan -- Puncak peringatan Hari Bhakti ke-62 TNI Angkatan Udara kemarin, digelar sederhana dan khidmat di Base Operasional Lanud Balikpapan. Yang menarik, dirangkai juga kegiatan Latihan Tempur bersandi Perkasa B 2009 yang sudah digelar sejak Selasa (28/7) lalu bersama TNI AL di kawasan perairan Ambalat.
Dalam latihan kemarin, simulasi force down atau operasi udara diperagakan. Simulasi ini memaksa pesawat musuh penyusup ke wilayah kedaulatan negara yang menjadi target operasi, diturunkan secara paksa ke landasan negara yang paling dekat. Sebagai interceptor (pencegat) yang melaksanakan force down, adalah pesawat F-5 E/F Tiger.
Bertindak sebagai inspektur upacara Komandan Lanud Balikpapan Letkol Pnb Agus Pandu Purnama. Upacara juga dihadiri Wakil Wali Kota Balikpapan H Rizal Effendi dan kalangan Muspida Kota Balikpapan. Kepala Staf TNI AU Marsekal TNI Subandrio dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Danlanud menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada sesepuh dan senior TNI AU.
Peringatan hari bakti tersebut diharapkan memiliki arti dalam masa depan perjalanan dan pengabdian TNI AU dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Marsekal Subandrio juga menegaskan medan perjuangan dan pengabdian TNI AU kini telah mengalami perubahan.
”Tantangan tugas yang harus dihadapi oleh TNI AU sekarang dan di masa depan, akan semakin berat dan kompleks, seiring dinamika kondisi lingkungan strategis dan terus berkembang dengan cepat. Sementara itu keterbatasan di berbagai bidang masih harus kita hadapi, termasuk ketergantungan kita terhadap luar negeri,” tegas Kasau.
Pengabdian dan perjuangan TNI AU menurut Subandrio juga belum selesai. Peningkatan kualitas personel mutlak dilakukan dalam melanjutkan pengabdian.
KALTIM POST
Tidak ada komentar:
Posting Komentar