Senin, 20 Juli 2009
Rekaman tentara AS di Afghanistan
19 Juli 2009 -- Seorang prajurit Amerika yang bulan lalu ditangkap di Afghanistan, telah tampil dalam video di situs internet Taleban.
Para pejabat Amerika membenarkan bahwa video itu otentik, sekaligus mengkritiknya sebagai pelanggaran hukum internasional.
Tentara yang belum disebut namanya itu tampil di video dengan kepala gundul dan mengatakan ketakutannya
"Saya takut, saya takut tak bisa pulang, saya takut menjadi tawanan. Saya punya pacar yang ingin saya nikahi. Saya punya kakek dan nenek yang saya cintai di Amerika." katanya.
Salah satu orang yang menangkapnya, memegang kalung identitasnya.
Video sepanjang 28 menit itu menunjukkan sang prajurit Amerika duduk di ranjang dan kemudian makan.
Peluncuran video di situs internet Taliban itu dikecam oleh angkatan bersenjata Amerika, yang berpendapat bahwa video itu melanggar hukum internasional.
Angkatan Bersenjata Amerika mengatakan mereka sedang berusaha sekuat tenaga untuk membebaskan sang prajurit.
Selebaran berisi hadiah bagi pembebasan dia juga sudah ditebarkan.
Tetapi masih belum jelas juga bagaimana prajurit itu ditangkap.
Di video itu sang prajurit bercerita bahwa dia tertinggal ketika berpatroli rutin. Laporan lain menyebutkan bahwa dia keluar dari pangkalannya tanpa membawa senjata.
BBC
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar