Frigate Naresuan 421 milik AL Thailanddari kelas Naresuan Tipe 25T.
29 Juli 2009, Balikpapan -- Ancaman terorisme juga berpotensi menyerang kawasan perairan. Untuk mengantisipasinya, TNI Angkatan Laut berencana menggelar latihan bersama di wilayah perairan Balikpapan dengan melibatkan armada angkatan laut Thailand (Navy Thai). Latihan matra laut ini digelar mulai 3 hingga 8 Agustus mendatang.
Selain simulasi pertempuran yang meliputi 3 ancaman dari bawah permukaan, dasar permukaan dan serangan udara, juga akan dilakukan simulasi penanganan terorisme di kawasan perairan.
“Bukan hanya kegiatan latihan perang saja, nantinya juga akan digelar bakti sosial ke sejumlah panti asuhan yang ada di Balikpapan,” tambah Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lanal) Balikpapan Letkol Laut (P) Retarto Setyo W.
Upacara pembukaan latihan yang akan digelar di markas Lanal Balikpapan akan dihadiri oleh Komandan Gugus Tempur TNI AL Armada Timur (Guspurlatim) Laksmana Pertama TNI RM Harahap.
Sementara untuk armada yang akan dilibatkan dalam latihan ini, Retarto mengungkapkan antara lain meliputi 2 buah kapal perang TNI AL jenis frigate, dan 2 buah pesawat udara jenis Cassa. Sementara dari Angkatan Laut Thailand selain menurunkan 2 jenis kapal frigate juga akan diturunkan 1 unit helikopter. “Untuk personel yang terlibat dalam latihan ini sekitar 800 orang,” jelas Retarto.
Militer Indonesia-Sri Langka Tingkatkan Kerja Sama
Kasal Laksamana TNI Tedjo Edhy Purdijatno, S.H saat menyambut kedatangan Mayor Jenderal Niranjan Asoka Ranashinge. (Foto:Dispenal)
Militer Indonesia dan Sri Lanka sepakat meningkatkan kerja sama dalam berbagai bidang, khususnya pendidikan dan latihan melalui pertukaran siswa Sekolah Staf dan Komando (Sesko).
Sebanyak 17 siswa Sesko Angkatan Darat Sri Lanka yang dipimpin Komandan Sekolah Komando Mayor Jenderal Niranjan Asoka Ranasinghe bertemu dengan Kepala Staf TNI AL Laksamana (KSAL) Tedjo Edhy Purdijatno dan Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Udara Marsekal Madya Wardjoko di Jakarta, Selasa.
"Mereka ingin meningkatkan kerjasama kedua institusi," kata KSAL dalam siaran pers yang diterima redaksi.
Sedangkan saat bertemu petinggi TNI AU, Wardjoko mengatakan, "rombongan ingin mengetahui lebih dekat matra udara RI dan kemungkinan kerja sama yang bisa direalisasikan."
KALTIM POST/JURNAL NASIONAL
Tidak ada komentar:
Posting Komentar