KRI dr. Suharso 990 sebelumnya bernama KRI Tanjung Dalpele 972. (Foto: TNI AL)
29 Juli 2009, Surabaya -- Surabaya - Kapal perang Republik Indonesia (KRI) dr. Suharso menjalankan tugas bakti sosial ke Kepulauan Sangihe Talaud, Sulawesi Utara.
Bakti sosial yang dijalankan para personel TNI Angkatan Laut dari jajaran Komando Armada RI Kawasan Timur (Koarmatim) itu adalah memberikan pelayanan kesehatan.
"Mereka akan memberikan pelayanan pengobatan gratis kepada warga yang tinggal di pulau-pulau kecil, seperti Kawaluso, Marore, Miangas, dan Marampit yang semuanya berbatasan langsung dengan Filipina," kata Kepala Dinas Penerangan Koarmatim, Letkol Laut Drs. Toni Syaiful, di Surabaya, Rabu.
Dalam perjalanan menuju Kepulauan Sangihe Talaud, kapal perang yang dikomandani Letkol Laut (P) H. Yudho W. itu sempat merapat di dermaga Kota Bitung, Sulawesi Utara.
Di dermaga itu, KRI dr. Suharso menurunkan peralatan dan personel untuk mendukung kegiatan pemecahan rekor dunia selam secara massal "Guinness World of Record".
Sebanyak 1.500 penyelam dalam dan luar negeri, baik dari kalangan militer maupun sipil, akan mengikuti ajang pemecahan rekor tersebut bulan depan.
Menurut Toni, personel dan peralatan yang diturunkan di Bitung itu, meliputi satu tim penyelam dari Dinas Penyelaman Bawah Air (Dislambair) Koarmatim dan peralatannya.
KRI dr. Suharso juga menurunkan 16 personel dari Dinas Angkutan Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) V Surabaya, Akademi Angkatan Laut (AAL), Komando Pengembangan dan Pendidikan TNI AL (Kobangdikal), dan 10 unit bus.
Selain itu KRI dr. Suharso juga menurunkan dua personel Pasukan Marinir (Pasmar) 1 Surabaya dengan membawa puluhan perahu karet dan peralatan tenda lapangan, dua orang dari PT Trias lengkap dengan bus VIP, dan beberapa perlengkapan tenda VIP.
"Kapal itu juga membawa delapan personel kesehatan dari Lantamal VIII Manado dan alat-alat kesehatan serta obat-obatan untuk mendukung bakti sosial," kata Toni.
ANTARA JATIM
Tidak ada komentar:
Posting Komentar