Selasa, 08 Desember 2009

Sertijab Panglima Kolinlamil dan 4 Komandan KRI

Panglima Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) yang baru Laksda TNI Slamet Yulistiyono (kiri) berjalan bersama Laksda TNI Marsetio (kanan) pada serah terima jabatan Pangkolinlamil di Jakarta, Selasa (8/12). Slamet menggantikan Marsetio yang akan menduduki pos barunya sebagai Pangarmabar. (Foto: ANTARA/Saptono/Spt/09)

8 Desember 2009, Jakarta -- jabatan Panglima Komando Lintas Laut Militer (Pangkolinlamil) akan diserahterimakan dari Laksamana Muda TNI Marsetio. MM kepada Laksamana Muda TNI Slamet Yulistiyono dalam suatu upacara militer dengan Inspektur Upacara Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana Madya TNI Agus Suhartono. SE bertempat di Dermaga Kolinlamil Tanjung Priok, Jakarta.

Laksda TNI Slamet Yulistiyono tercatat sebagai pejabat Pangkolinlamil ke-25, sejak berdirinya Kolinlamil pada tanggal 1 Juli 1961. Pangkolinlamil pertama, dijabat oleh Laksda TNI Moeljono Silam pada periode 1 Februari 1961 sampai dengan 16 Mei 1966 semasa Kolinlamil masih bernama Djawatan Angkutan Laut Militer (Dalmil).

Sebagai salah satu Kotama Pembinaan dan Operasional, Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) bertugas melaksanakan kegiatan angkutan laut militer dengan wilayah penugasan di seluruh perairan lndonesia.

Laksamana Muda TNI Marsetio. MM adalah Lulusan Terbaik AAL Angkatan XXVI tahun 1981 dan memperoleh Satya Lencana Adi Makayasa. Perjalanan karirnya selama 28 tahun, lebih kurang 18 tahun dijalaninya di berbagai jenis kapal perang baik di Komando Armada RI Kawasan Timur (Koarmatim) maupun Komando Armada RI Kawasan Barat (Koarmabar). Ia pernah menjabat komandan di tiga kapal perang yakni Komandan KRI Sultan Thaha Syaifuddin-376. KRI Nala-363. dan KRI Akhmad Yani-351.

Berbagai penugasan pernah dijalaninya baik di dalam maupun di luar negeri, antara lain sebagai Pawas Amonisi Tim Minlog kapal-kapal eks Jerman Timur. Malslndo. Indosin, maupun FCP Kakadu Australia 1999.

KSAL Laksdya TNI Agus Suhartono (tengah) berjabat tangan bersama Panglima Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) yang baru Laksda TNI Slamet Yulistiyono (kiri) dan Laksda TNI Marsetio (kanan) pada serah terima jabatan Pangkolinlamil di Jakarta, Selasa (8/12). (Foto: ANTARA/Saptono/Spt/09)

Berbagai pendidikan militer yang pernah diikuti selain AAL adalah Dikspespa/Art (1990). Diklapall/Pelaut (1989/1990). Staff Course, Inggris (1991), Seskoal Angkatan-34 (1996/1997). Sesko TNI Angkatan-28 (2001). Operational School. Italia (2003), Lemhannas KRA 37 (2004), Asia Pasific Strategic Studies, AS (2007).

Tanda jasa yang dimiliki meliputi Bintang Jalasena Nararya, Satya Lencana Adhy Makayasa, Satya Lencana GOM VII, Satya Lencana Seroja, dan Satya Lencana Seroja I. Satya Lencana Bhakti Sosia). Satya Lencana Dwidya Sistha, Satya Lencana Dharma Nusa, serta Satya Lencana Kesetiaan VIII. XVI. XXIV.

Sertijab 4 Komandan KRI

Empat jabatan Komandan KRI di jajaran Satuan Kapal Amfibi (Satfib) Komando Armada RI Kawasan Barat (Koarmabar), diserahterimakan dalam suatu upacara militer di Geladak KRI Teluk Gilimanuk-531, di dermaga Pangkalan Angkatan Laut Pondok Dayung Tanjung Priok Jakarta Utara, Selasa (8/12).

Betindak selaku inspektur upacara Komandan Satfib (Dansatfib) Koarmabar, Kolonel Laut (P) M. Setiadiono Rianto.

Dansatfib mengatakan, tugas bagi armada Republik Indonesia dimasa mendatang cukup berat untuk itu setiap komandan KRI memiliki tugas dan tanggung jawab untuk membina kesiapsiagaan dan kemampuan alutsista serta personel profesioanal yang memiliki kejuangan tinggi, sehingga setiap saat mampu hadir di laut guna menegakkan, mempertahankan dan mengamankan kedaulatan serta keutuhan perairan nusantara.

KRI Teluk Sibolga-563. (Foto: RRI Pro3)

KRI Teluk Sabang-544. (Foto: TNI AL)

Keempat Jabatan komandan yang diserahterimakan yaitu Komandan KRI Teluk Gilimanuk-531 dari Mayor Laut (P) Teguh Prasetya kepada Mayor Laut (P) Sumantri Kuswandono. Komandan KRI Teluk Sibolga-536 dari Mayor Laut (P) Rubiyantoro Murniawan kepada Mayot Laut (P) Hendra Kusuma, Komandan KRI Teluk Cirebon-543 dari Mayor Laut (P) Wijayanto kepada Mayor Laut (P) Teguh Gunawan dan KRI Teluk Sabang-544 dari Mayor Laut (P) Dedy Rorna Widyandono kepada Mayor Laut (P) Dovian Isjafrin.

Dispenarmabar/bataviase

Tidak ada komentar:

Posting Komentar