21 Desember 2009, Surabaya -- Bagi seorang penerbang, apalagi penerbang tempur untuk mengantongi 1000 jam terbang bukanlah hal yang mudah disamping ketersediaan pesawat, yang juga mempengaruhi adalah ketrampilan dan kesemaptaan jasmani penerbang itu sendiri
Lettu Agus Dwi Aryanto mencatatkan rekor 1.000 jam terbang saat melaksanakan gladi Fly Past di Dermaga Ujung Surabaya dalam rangka Praspa Akademi TNI/Polri, Senin (21/12).
Prestasi 1000 jam terbang Lettu Agus, dengan Collsign “Wolverine”, diraih dengan menggunakan pesawat F-16/Fighting Falcon bernomor registrasi TS-1605.
Saat melaksanakan glady Fly Past di Dermaga Ujung Surabaya, diatas ketinggian 8.000 sampai 25.000 feet, Agus “Wolverine” terbang dengan kecepatan 150-450 knots.
Keberhasilan tersebut ditandai dengan upacara tradisi berupa penyiraman air kembang oleh Komandan lanud Iswahjudi Marsma TNI Bambang Samoedro, S.Sos., yang disaksikan oleh para Kepala Dinas, para pejabat lanud Iswahjudi serta para penerbang lainnya.
Dalam sambutan singkatnya Komandan Lanud Iswahjudi, Marsma TNI Bambang Samoedro, S.Sos., mengatakan bahwa “kita harus bangga karena masih berusia muda Lettu Pnb Agus Dwi Aryanto telah berhasil meraih 1000 jam terbang, diharapkan kedepan bisa mencapai 3000 jam terbang”, tambahnya.
Putra kelahiran Semarang 28 tahun — tepatnya 2 Agustus 1981 — adalah lulusan AAU tahun 2002, Sekolah Penerbang (Sekbang) angkatan 68 tahun 2004, sehari-harinya menjabat sebagai Kasubsi Opsud Disops Skadron Udara 3.
Lettu Pnb Agus, yang beristrikan Digna Maduwireni dan telah dikaruniai seorang putra yakni Abdi Raya (15 bulan). Merasa bersyukur dan bangga karena telah berhasil mencapai seribu jam terbang di pesawat F-16/Fighting Falcon dengan selamat, dengan harapan menjadi penerbang tempur yang profesional serta dapat berguna bagi TNI AU maupun, bangsa dan negara.
POS KOTA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar