Prajurit Kopassus latihan menggunakan helikopter. (Foto: Kopassus)
23 Desember 2009, Solo -- Tim Free Fall Yon Aksi Khusus Sat-81 Kopassus berhasil membebaskan sandera yang disekap oleh negasor, sedangkan Kompi Parako Grup-2 Kopassus yang sebelumnya telah diterjunkan di DZ penerjunan daerah Simau juga berhasil merebut instalasi vital musuh di Bandara Adi Sumarmo Solo sebagai simulasi dari objek sasaran strategis dan terpilih. Keberhasilan inipun dapat terlaksana atas kerjasama dengan Den Sandha Grup-3 Kopassus.
Dalam skenario latihan yang disaksikan langsung oleh Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad) Letnan Jenderal TNI Suryo Prabowo, (20/12). Pada peninjauan latihan geladi lapangan, Wakasad yang didampingi oleh Danjen Kopassus Mayjen TNI Lodewijk F. Paulus serta beberapa pejabat teras dilingkungan Mabes TNI-AD turun langsung untuk menyaksikan dan melakukan tanya jawab dengan para peserta geladi untuk mengetahui penguasaan tugas dan pengetahuan yang dimiliki tiap-tiap pelaku.
Kegiatan Latihan Tribuana Cakti XV TA. 2009 dilaksanakan dalam 2 tahap yakni tanggal 03 s.d 10 Desember untuk Geladi Posko-1 guna melatih kemampuan para perwira sebagai unsur pimpinan dan staf di satuan operasional jajaran Kopassus tentang prosedur hubungan Komandan dan staf dalam penyelenggaran Operasi Khusus dan Operasi Komando, serta dilanjutkan pada tanggal 12 s/d 20 Desember untuk kegiatan Geladi Lapangan guna melatihkan seluruh prajurit secara langsung tentang penerapan taktik dan teknik pertempuran dalam hubungan kerjasama antar satuan (Sandi Yudha, Parako dan Gultor) sesuai doktrin operasi khusus.
Tujuan dari penyelenggaraan Kegiatan Geladi Posko dan Geladi Lapangan Tribuana Cakti XV TA. 2009 adalah sebagai latihan puncak dalam Program Kerja dan Anggaran Kopassus yang diselenggarakan guna mengkaji dan menguji doktrin operasi khusus yang dimiliki oleh Kopassus secara terus menerus.
Sehingga diharapkan dari kajian tersebut akan mendapatkan hasil evaluasi yang objektif tentang relevansi doktrin yang dimiliki sesuai dengan perkembangan ancaman dan tugas yang sedang dan akan dihadapi Kopassus kedepan. Dan pada akhirnya maka tujuan dari latihan yang diselenggarakan ini adalah untuk memperoleh kesiapan operasional prajurit Kopassus mulai dari tingkat perorangan sampai satuan setingkat Batalyon.
Sat-81 Kopassus. (Foto: AP)
Pada kegiatan upacara penutupan latihan dipimpin langsung oleh Danjen Kopassus, sebagai Inspektur Upacara dalam amanatnya menekankan kepada seluruh peserta latihan untuk melakukan evaluasi dengan benar dan jujur secara komprehensif sesuai fakta di lapangan agar dapat diketahui apakah latihan ini sudah mencapai tujuan dan sasaran latihan yang dimaksud.
Evaluasi yang terpenting adalah apakah latihan perorangan dan satuan yang dilaksanakan selama ini sudah sesuai dengan arah latihan ini. Dalam akhir amanatnya Danjen menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang tulus kepada segenap pendukung latihan termasuk pihak TNI-AU dalam mendukung terselenggaranya sarana angkutan udara secara lancar serta kepada segenap komponen masyarakat Solo yang telah memberikan dukungan baik secara moril maupun materiil, sehingga pelaksanaan Geladi Lapangan ini dapat terlaksana dengan baik.
KOPASSUS
Tidak ada komentar:
Posting Komentar