Kamis, 10 Desember 2009

Dankomar Sematkan Brevet Trimedia dan Anti Teror Pada KASAL

Laksdya TNI Agus Suhartono (tengah) diangkat sejumlah prajurit Korps Marinir usai penyematan brevet trimedia dan anti teror di Bhumi Marinir Cilandak, Jakarta, Kamis (10/12). Brevet pasukan khusus itu diberikan sebagai bentuk penghargaan kepada KSAL yang turut peran dalam mengembangkan dan memajukan Korps Marinir TNI-AL. (Foto: ANTARA/Saptono/Spt/09)

10-Desember-2009, Jakarta -- Komandan Korps Marinir Mayor Jenderal TNI (Mar) M. Alfan Baharudin menyematkan Brevet Trimedia dan Anti Teror kepada Kasal Laksamana Madya Agus Suhartono dalam suatu upacara resmi penyematan brevet di Lapangan Tembak Kesatrian Marinir Hartono Cilandak, Kamis (10/11)

Kasal yang juga selaku irup pada upacara penyematan brevet tersebut mengatakan, Saya bangga bisa hadir di tengah-tengah segenap prajurit Korps Marinir. Sosok prajurit pilihan yang memiliki kemampuan tempur melalui tiga dimensi darat, laut dan udara. Dalam setiap penugasan operasi, Marinir tidak pernah mengecewakan dan selalu berhasil membangun citra positif di mata rakyat, sejarah juga telah membuktikan, prajurit Marinir selalu hadir di medan operasi militer dalam keadaan siap siaga, meskipun hal tersebut masih dihadapkan kepada beberapa keterbatasan.

“Bagi Prajurit Korps Marinir menjaga kehormatan bangsa dan mempertahankan keutuhan NKRI adalah harga mati. Atas dasar itu, Saya merasa bangga dan merasa terhormat bisa memimpin kalian pada upacara ini, dan lebih bangga lagi karena dianugerahi Brevet Trimedia dan Anti Teror”.

Kasal Juga menegaskan, kebanggaan, jiwa korsa dan naluri tempur merupakan nafas bagi setiap prajurit Korps Marinir dalam melaksanakan berbagai penugasan operasi. Kebanggan dan kehormatan merupakan landasan fundamental bagi profesionalisme prajurit Korps Marinir. Oleh Karena itu, harus terus dipupuk dan diwariskan dari generasi ke generasi.

KSAL Laksdya TNI Agus Suhartono dan Komadan Korps Marinir Mayjen TNI M. Alfan Baharudin (tengah) bersama sejumlah prajurit Korps Marinir usai penyematan brevet trimedia dan anti teror. (Foto: ANTARA/Saptono/Spt/09)

Sejumlah prajurit Korps Marinir dari unit Intai Amfibi melakukan pertempuran jarak ketika memperlihatkan ketrampilan mereka pada penyematan brevet trimedia dan anti teror kepada KSAL Laksdya TNI Agus Suhartono. (Foto: ANTARA/Saptono/Spt/09)

Komadan Korps Marinir Mayjen TNI M. Alfan Baharudin (kanan) mengarahakan sasaran tembak KSAL Laksdya TNI Agus Suhartono (kiri) saat mencoba senjata serbu MP5K usai penyematan brevet trimedia dan anti teror. (Foto: ANTARA/Saptono/Spt/09)

Selain penyematan brevet, dilaksanakan pagelaran seluruh kekuatan material tempur dan demonstrasi serbuan kilat dari prajurit Detasemen Jalamangkara (Denjaka) bersama Taifib, yang diawali dengan terjun tempur, tembakan sniper, penyebuan sasaran, pembebasan sandera, penghancuran sasaran serta penyelamatan sandera dengan taktik Stabo.

Brevet Trimedia merupakan penghargaan bagi Prajurit Korps Marinir yang terpilih melalui proses seleksi dan pendidikan khusus Intai Amphibi yang mampu menguasai medan pertempuran laut, darat dan udara guna mendukung operasi Amphibi, sedangkan Brevet Anti Teror merupakan kehormatan yang diterima oleh prajurit Intai Amphibi dan Komando Pasukan Katak yang telah dibekali pengetahuan, kemampuan dan ketrampilan sehingga dapat mencapai standart kualifikasi perorangan dasar sebagai personel Detasemen Jalamangkara atau pasukan Anti Teror beraspek Laut.

MARINIR

Tidak ada komentar:

Posting Komentar