Kamis, 16 Desember 2010
Tunjangan Mengucur untuk Personel TNI di Perbatasan
16 Desember 2010, Jakarta -- Prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang bertugas di kawasan perbatasan di Kalimantan Barat, mulai menerima tunjangan perbatasan. Hal itu diungkapkan Panglima Komando Operasi Perbatasan Kalimantan Barat Mayjen TNI Geerhan Lantara seusai memimpin peringatan Hari Juang Kartika di Kalimantan Barat.
"Sudah. Sudah turun. Silahkan cek langsung ke prajurit di lapangan," tutur Geerhan, Kamis (16/12).
Ia menambahkan, tunjangan tersebut langsung masuk ke rekening masing-masing prajurit. "Sudah masuk ke gaji prajurit. Detilnya tanyakan ke mereka, karena masuk ke dalam daftar gaji," imbuhnya.
Besaran tunjangan yang diterima para prajurit tersebut adalah 75 persen dari gaji pokok. "Karena mereka terus-menerus menjaga garis terdepan."
Seperti diketahui, saat ini sekitar 9ribu prajurit bertugas di seluruh wilayah perbatasan Indonesia. Sesuai dengan keputusan Presiden, para prajurit menerima tunjangan khusus dengan nominal berbeda. Untuk prajurit yang bertugas di pulau-pulan terdepan dan tidak berpenghuni akan mendapatkan tunjangan sebesar 150 persen dari gaji pokok. Sementara untuk yang bertugas di perbatasan darat mendapatkan 75 persen dari gaji pokok.
Sebelumnya, Dirjen Perencanaan Pertahanan Kementerian Pertahanan, Marsekal Muda Bonggas Silaen mengatakan tunjangan untuk para prajurit perbatasan sudah berada di Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN). Tunjangan tersebut dapat dicairkan, jika sudah ada perintah dari Panglima Komando Utama (Kotama) tempat prajurit tersebut bertugas.
MI.com
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar