Perdana Menteri India Manmohan Singh (kiri) dan Presiden Rusia Dmitry Medvedev jumpa press bersama setelah meneken kesapahaman di New Delhi, Selasa (21/12). Presiden Rusia Medvedev bertemu PM India Manmohan guna memulai kesepakatan kerjasama militer dan nuklir antara kedua negara. (Foto: Getty Images)
22 Desember 2010 -- Rusia dan India meneken kontrak pengembangan bersama jet tempur generasi kelima, Selasa (21/12) di New Delhi, India.
Dokumen diteken oleh wakil BUMN eksportir senjata Rusia Rosoboronexport dan perusahaan dirgantara India Hindustan Aeronautics Limited (HAL) saat kunjungan kerja Presiden Rusia Dmitry Medvedev ke India.
Sukhoi dan HAL sepakat mengembangkan bersama jet tempur generasi kelima berdasarkan rancangan T-50 awal tahun 2010.
Proyek bersama diperkirakan menelan anggaran 250 juta dolar, dibagi sama besar antara Rusia dan India. Kedua pihak setuju mengembangkan jet tempur kursi tunggal dan dan tandem, kursi tunggal fokus pertama.
Rusia telah mengembangkan jet tempur generasi kelima sejak era-1990an. Prototipe T-50 dirancang oleh biro disain Sukhoi dan dibangun di pabrik Komsomolsk-on-Amur, Timur Jauh Rusia.
Rusia berencana menggunakan jet tempur generasi kelima pengembangan bersama sebagai versi ekspor T50. India berharap jet tempur ini dioperasikan AU India pada 2020.
RIA Novosti/Berita HanKam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar