Kamis, 16 Desember 2010

AL Peru Terima 2 Fokker 60 MPA bekas AU Belanda

Fokker 60. (Foto: istimewa)

16 Desember 2010 -- Satuan Udara Angkatan Laut Peru menerima pesawat patroli maritim Fokker 60 bekas pakai Angkatan Udara Belanda.

Pesawat bernomer registrasi AE565 dan AE566 lepas landas dari pangkalan udara Woensdrecht, Jumat (3/12) menuju ibu kota Peru Lima. Pesawat terbang melalui Islandia, Kanada, Bermuda, Atilen Belanda dan Iquitos, Peru.

Peru meneken kontrak pembelian dua Fokker 60 MPA, satu mesin tambahan serta sejumlah suku cadang pada 11 Maret 2010. Saat ini, AL Peru mengoperasikan dua Hawker Beechcraft King Air 200 sebagai patroli maritim.

AU Belanda memesan 2 Fokker F50 dan 4 Fokker 60. Fokker 60 lebih panjang 1,62 meter daripada F50, hingga panjang keseluruhan 26,87 meter. Fokker 60 hanya dibuat 4 unit, seluruhnya dikirimkan ke AU Belanda. Seluruh Fokker ditempatkan di Skuadron 334 bermarkas di Lanud Eindhoven. Fokker 60 digunakan pengangkut peralatan dan pasukan sedangkan Fokker 50 sebagai pesawat VIP jarak menengah.

Dua Fokker 60 (U-01, U-03) diubah menjadi pesawat patroli maritim pada 2005. Pesawat dioperasikan di Bandara Internasional Hato di Curacao untuk mendukung Penjaga Pantai Atilen Belanda dan Aruba. Pesawat dilengkapi jendela pengawas, tanki bahan bakar untuk penerbangan jarak jauh, radar pengamat dan ruangan untuk seorang komandan, operator radar serta dua orang pengamat. Fokker 60 digantikan pesawat sipil DHC-8 pada Oktober 2007 dan ditempatkan di Lanud Woensdrecht.

AU Belanda pensiunkan Fokker 60 sebagai pesawat angkut, digantikan C-130 Hercules pada 2006.

defense-aerospace.com
/Berita HanKam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar