(Foto: Pusdikpom)
20 Desember 2010, Cimahi -- Dalam meningkatkan karakter prajurit TNI AD, Pusat Pendidikan Polisi Militer (Pusdikpom) Kota Cimahi terus mengembangkan pola pendidikan yang sesuai dengan tuntutan zaman dan mengaplikasikan teknologi terkini.
Salah satu program yang tengah dikembangkannya itu adalah "e-learning", disamping memantapkan penyelidikan, penyidikan dan tata tertib prajurit TNI AD, kata mantan Danpusdikpom Kolonel CPM M Jayusman di Cimahi, Senin.
Menurutnya, pengembangan program "e-learning" dilakukan untuk meyiapkan prajurit polisi militer yang menguasai bidang teknologi terbaru. Meski demikian, diakui Jayusman, program "e-learning" tersebut belum sepenuhnya dapat terlaksana karena adanya promosi jabatan fungsional baru yang harus diembannya.
"Makaya saya harapkan agar pejabat baru Danpusdikpom TNI AD untuk bisa meneruskan dan mengembangkan program kurikulum pendidikan polisi militer untuk menyiapkan prajurit yang handal dan profesional memenuhi tantangan masa datang," ucapnya.
Selama masa kepemimpinannya sebagai Danpusdikpom TNI AD, dia mengatakan, dirinya telah melaksanakan program kerja yang dicanangkan sesuai kurikulum pendidikan polisi militer tahun ajaran 2010.
Ia mengatakan, pada tahun ajaran 2010, tercatat sekitar 1.000 siswa telah disiapkan untuk menjadi prajurit handal sesuai dengan program kecabangan pendidikannya.
"Sebanyak 23 macam program pendidikan yang dicanangkan, telah selesai dilaksanakan Pusdikpom TNI AD dengan sebaik mungkin," imbuhnya.
Dikatakannya, selama kepemimpinannya delapan bulan 13 hari banyak hal yang telah dilakukannya. Diantaranya dengan melaksanakan pemeliharaan dan peningkatan 10 komponen pendidikan yang dibantu oleh 412 stafnya di Pusdikpom TNI AD.
"Banyak hal yang tidak bisa saya lupakan selama menjabat Danpusdikpom. Sebab, saya banyak pula dibantu oleh kawan-kawan yang lain sehingga program Pusdikpom dapat terus berjalan tanpa ada kendala berarti," ujarnya.
Sementara itu, calon pengganti Danpusdikpom TNI AD, Kolonel CPM Maliki Mift menuturkan, pihaknya berjanji akan mengembangkan Pusdikpom TNI AD secara berkelanjutan dengan menjalankan program yang telah ada dan mengembangkan hal-hal baru yang dibutuhkan prajurit.
Dijelaskannya, pengembangan baru itu salah satu di antaranya yakni pengembangan informasi dan teknologi yang lebih difokuskan kepada para siswa.
"Pengembangan sarana dan prasarana IT di lingkungan Pusdikpom TNI AD sudah dilaksanakan oleh pejabat lama. Sudah menjadi tugas saya sekarang untuk mengaplikasikan program IT untuk meningkatkan kualitas prajurit Pusdikpom TNI AD dari sisi sumber daya manusia yang profesional. Selain itu, akan merevisi bahan pengajaran yang belum sempat dilakukan revisi pada kepemimpinan," ucapnya.
Rencananya, sertijab (serah terima jabatan) Komandan Pusat Pendidikan Polisi Militer (Danpusdikpom) TNI AD, dari Kolonel CPM M. Jayusman kepada Kolonel Cpm Maliki Mift akan dilakukan pada Selasa (21/12). Selanjutnya Jayusman akan menempati posisi barunya sebagai Kepala Pusat Pemasyarakatan Militer Pembinaan Hukum (Kapusmasmil Babinkum) TNI AD.
ANTARA News
Tidak ada komentar:
Posting Komentar