
Dalam sambutannya Danrem mengatakan, persiapan kesiapan Kompi Satgas Pam Tas Darat ini bertujuan untuk mengecek secara fisik tentang kesiapan personel, materiil dan Alutsista yang akan digelar, untuk mengetahui secara langsung tentang kendala dan hambatan yang dihadapi oleh Kompi yang akan melaksanakan tugasnya, serta menyakinkan pimpinan bahwa seluruh personel dalam kondisi sehat dan mental yang baik, siap melaksanakan tugas.
Dijelaskannya, Kompi Batalyon 631/Atg yang tergabung dengan Yonif 611/Awal pada Tugas Operasi Tas Darat RI-Malaysia ini berjumlah sebanyak 115 personel (1 SSK), yang diberangkatkan pada hari Senin (hari ini, Red) untuk bergabung dengan satuan induk. “Mereka akan bertugas di wilayah perbatasan RI-Malaysia yaitu tepatnya di wilayah Kalimantan Timur (Kaltim), dimana penugasan ini diberikan sekitar enam bulan dan nantinya personel yang berangkat hari ini akan dirotasi kembali dengan yang ada disini sebelum masa Tugas Operasi Pam Tas berakhir", tuturnya.
Menurut Danrem, hal ini merupakan kesempatan, karena kebetulan Yonif 631/Atg lama tidak bertugas ke daerah perbatasan, dimana biasanya daerah-daerah perbatasan di caver oleh satuan-satuan diperbatasan sendiri. “Tetapi karena sekarang ada Pemilu dan sebagainya, sehingga kita diperbantukan untuk pengamanan pertahanan disana", jelas Danrem kepada sejumlah wartawan.
Danrem mengharapkan penugasan yang akan dilaksanakan ini mendapat keberhasilan, untuk itu ada beberapa hal sebagai pedoman dalam melaksanakan tugas yaitu antara lain ; Pertama, siapkan mental dan fisik seoptimal mungkin dalam menghadapi tugas dan tanggungjawab yang diberikan ; Kedua, Perhatikan faktor keamanan personel dan materiil mulai Serpas maupun selama penugasan ; Ketiga, pahami protap yang sudah digariskan oleh pimpinan, pelihara kekompakan, disiplin dan jangan lupa berdo’a sebelum melaksanakan tugas. (TNI AD)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar