21 Maret 2009, Jakarta -- Meski Komisi Pemilihan Umum (KPU) sampai saat ini belum mengajukan permintaan, TNI AL telah menyiapkan sejumlah kapal untuk membantu mendistribusikan logistik pemilu ke daerah-daerah terpencil.
Panglima Komando Lintas Laut Militer (Pangkolinlamil) Laksamana Muda Bambang Supeno mengatakan, sejak beberapa waktu lalu pihaknya telah menyiapkan dua kapal angkut jenis landing ship tank (LST) dan beberapa kapal jenis patroli cepat (PC) yang sewaktu-waktu siap digunakan KPU untuk mengangkut logistik pemilu ke daerah-daerah. Kedua LST tersebut adalah KRI Teluk Hading-538 yang disiapkan di wilayah barat (Jakarta) dan KRI Teluk Manado-537 di wilayah timur (Surabaya).
Di samping kedua KRI tersebut, TNI AL juga menyiapkan sejumlah kapal PC buatan Fasharkan TNI AL sendiri yang disiapkan di beberapa Lanal seluruh Indonesia. Khusus untuk kapal Patroli Cepat ini dapat dioperasikan di daerah-daerah terpencil (antarpulau) yang tidak bisa dilayari kapal-kapal besar sejenis LST.
Menurut Pangkolinlamil, hingga saat ini belum ada permintaan bantuan dari KPU, baik melalui Mabes TNI maupun Mabes TNI AL. Meski demikian, sejak beberapa waktu lalu pimpinan TNI Al sudah memerintahkan kepada Kolinlamil untuk menyiapkan kapal bila sewaktu-waktu ada permintaan dari KPU. (Suara Karya)
Panglima Komando Lintas Laut Militer (Pangkolinlamil) Laksamana Muda Bambang Supeno mengatakan, sejak beberapa waktu lalu pihaknya telah menyiapkan dua kapal angkut jenis landing ship tank (LST) dan beberapa kapal jenis patroli cepat (PC) yang sewaktu-waktu siap digunakan KPU untuk mengangkut logistik pemilu ke daerah-daerah. Kedua LST tersebut adalah KRI Teluk Hading-538 yang disiapkan di wilayah barat (Jakarta) dan KRI Teluk Manado-537 di wilayah timur (Surabaya).
Di samping kedua KRI tersebut, TNI AL juga menyiapkan sejumlah kapal PC buatan Fasharkan TNI AL sendiri yang disiapkan di beberapa Lanal seluruh Indonesia. Khusus untuk kapal Patroli Cepat ini dapat dioperasikan di daerah-daerah terpencil (antarpulau) yang tidak bisa dilayari kapal-kapal besar sejenis LST.
Menurut Pangkolinlamil, hingga saat ini belum ada permintaan bantuan dari KPU, baik melalui Mabes TNI maupun Mabes TNI AL. Meski demikian, sejak beberapa waktu lalu pimpinan TNI Al sudah memerintahkan kepada Kolinlamil untuk menyiapkan kapal bila sewaktu-waktu ada permintaan dari KPU. (Suara Karya)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar