31 Maret 2009 -- Pagi yang cerah di Kota Ambon tepatnya di Dermaga Irian Lantamal IX sandar KRI Multatuli-561 pada lambung kiri dan tepat pukul 08.30 WIT terdengar bunyi peluit panjang dengan Stut satu kali sebagai ciri khas TNI AL yang menandakan ada Perwira Tinggi yang menaiki Kapal, Perwira tinggi tersebut adalah Laksma TNI Sudarsono Tjokrosiswojo Komandan Lantamal IX yang bertindak sebagai Inspektur Upacara serah terima jabatan Komandan KRI Multatuli - 561 dari Kolonel Laut (P) Nanang Eko Ismurdianto kepada Letkol Laut (P) Syufendri S.Sos, M.Si, berdasarkan Surat Perintah Pangarmatim No. Sprin 454/ III/ 2009 tanggal 25 Maret 2009 selanjutnya Komandan yang lama Kolonel Laut (P) Nanang Eko Ismurdianto akan menjabat sebagai Komandan Lanal Mataram. Upacara Serah terima ini dilaksanakan di Geladak Helly KRI Multatuli MA 561.
Dalam upacara tersebut bertindak sebagai sebagai Komandan Upacara Mayor Laut (P) Setyo Widodo, sedangkan peserta upacara diikuti oleh para Perwira Deputasi dan undangan, satu Pleton Perwira, Bintara dan Tamtama. Setelah pelaksanaan upacara selesai, acara dilanjutkan dengan ramahtamah di Lounge Room Perwira KRI. Multatuli-561 dan pemotongan tumpeng oleh Komandan KRI Multatuli 561 yang baru Letkol Laut (P) Syufendri S.Sos, M.Si diserahkan kepada Kld SAA Lutfi Prajurit termuda KRI Multatuli 561. Upacara Sertijab Komandan KRI Multatuli 561 dimaksudkan untuk menandai beralihnya tugas, wewenang dan tanggung jawab suatu jabatan tertentu dari pejabat lama kepada pejabat baru.
Dalam sambutannya Laksma TNI Sudarsono Tjokrosiswojo mengatakan serah terima jabatan dalam suatu organisasi militer pada hakekatnya merupakan momentum formal yang dilaksanakan untuk memenuhi berbagai kepentingan yang bersifat strategik, yaitu merupakan salah satu bagian penting dari proses pembinaan, pengembangan dalam melaksanakan tugas, peran dan fungsinya. Peningkatan kemampuan dan kekuatan ini mutlak diperlukan TNI AL agar tetap mampu menghadapi tugas sesuai dengan dinamika perkembangan lingkungan strategik yang cepat berubah dan penuh dengan ketidakpastian serta berbagai kendala keterbatasan yang ada.
Pada akhir amanatnya Komandan Lantamal IX memberikan bekal kepada Komandan KRI Multatuli 561 untuk selalu dipedomani dalam melaksanakan tugasnya antara lain : Pertama, pegang teguh dan amalkan nilai-nilai luhur yang terkandung dalam Sapta Marga, Sumpah Prajurit, Delapan Wajib TNI dan Tri Sila TNI AL sebagai landasan pelaksanaan tugas. Kedua, tumbuhkan sikap ketauladanan dan kesederhanaan serta ciptakan situasi kerja yang kondusif, agar seluruh anggota termotivasi untuk meningkatkan kemampuan dan profesionalisme terbaiknya. Ketiga, pelihara dan tingkatkan hubungan kekeluargaan yang akrab, kerja sama yang baik dan harmonis baik dengan sesama TNI, Polri dan Pemerintah Daerah serta dengan masyarakat sekitar untuk bersama-sama menghasilkan karya nyata terbaik bagi TNI AL, TNI, Bangsa dan Negara. Keempat, Jaga netralitas TNI AL dalam menyikapi pesta demokrasi (Pemilu) yang akan dilangsungkan pada tahun 2009 mendatang.
Selanjutnya KRI MLT 561 akan melanjutkan tugas operasi untuk menjaga kedaulatan dan keamanan perairan Indonesia Timur.
TNI AL
TNI AL
Tidak ada komentar:
Posting Komentar