BANDUNG, 19/3 - PRODUK TERAKHIR. Sejumlah teknisi PT Dirgantara Indonesia (PTDI) dan TNI Angkatan Darat mengecek Helikopter Nusantara Bolkow (NBO -105) saat serah terima dari PTDI ke TNI AD, di hanggar PTDI, di Bandung, Jawa Barat, Kamis (19/3). TNI AD memesan satu Helikopter Nusantara Bolkow yang merupakan produksi terakhir di duunia yang rencanannya akan digunakan untuk Skuadron tempur TNI AD di Pondok Cabe Jakarta. (Foto: ANTARA/Rezza Estily/ed/ama/09)
19 Maret 2009, Bandung -- BANDUNG--MI: PT Dirgantara Indonesia (PTDI) menyerahkan satu unit helikopter NBO-105 CBS kepada TNI Angkatan Darat, Kamis (19/3).
Penyerahan helikopter tersebut dilakukan oleh Direktur Utama PTDI Budi Santoso kepada Assisten Logistik KSAD Mayjen TNI Hari Krisnomo SIP di Gedung GPM PTDI Jalan Padjadjaran Kota Bandung. "Hari ini kami menyerahkan helikopter NBO-105 CBS ke-122 yang merupakan pesawat NBO-105 terakhir dari perjanjian lisensi PTDI dengan MBB," kata Direktur Utama PTDI Budi Santoso.
Menurut Budi, helikopter yang diserahkan siang itu merupakan helikopter NBO-105 yang ke-25 yang dimiliki TNI-AD. Penyerahan helikopter kepada TNI AD itu merupakan realisasi dari kontrak pengadaan satu unit helikopter NBO-105 CBS yang ditandatangani pada 13 Desember 2007 antara Mabes TNI Angkatan Darat yang diwakili Pusat Penerbang Angkatan Darat (Puspenerbad) dan PTDI.
"Helikopter NBO-105 mulai diproduksi PTDI tahun 1976, sampai saat ini sudah 122 helikopter yang dihasilkan dan dioperasikan oleh sipil maupun militer," kata Budi. Diantaranya dioperasikan oleh TNI AD sebanyak 24 unit ditambah helikopter NBO-105 terakhir yang diserahkan Kamis ini.
Dalam perjalanannya PTDI yang sudah berusia 33 tahun sudah banyak menghasilkan pesawat yang dioperasikan jajaran TNI maupun memenuhi pesanan dari dalam maupun luar negeri. (MediaIndonesia)
Penyerahan helikopter tersebut dilakukan oleh Direktur Utama PTDI Budi Santoso kepada Assisten Logistik KSAD Mayjen TNI Hari Krisnomo SIP di Gedung GPM PTDI Jalan Padjadjaran Kota Bandung. "Hari ini kami menyerahkan helikopter NBO-105 CBS ke-122 yang merupakan pesawat NBO-105 terakhir dari perjanjian lisensi PTDI dengan MBB," kata Direktur Utama PTDI Budi Santoso.
Menurut Budi, helikopter yang diserahkan siang itu merupakan helikopter NBO-105 yang ke-25 yang dimiliki TNI-AD. Penyerahan helikopter kepada TNI AD itu merupakan realisasi dari kontrak pengadaan satu unit helikopter NBO-105 CBS yang ditandatangani pada 13 Desember 2007 antara Mabes TNI Angkatan Darat yang diwakili Pusat Penerbang Angkatan Darat (Puspenerbad) dan PTDI.
"Helikopter NBO-105 mulai diproduksi PTDI tahun 1976, sampai saat ini sudah 122 helikopter yang dihasilkan dan dioperasikan oleh sipil maupun militer," kata Budi. Diantaranya dioperasikan oleh TNI AD sebanyak 24 unit ditambah helikopter NBO-105 terakhir yang diserahkan Kamis ini.
Dalam perjalanannya PTDI yang sudah berusia 33 tahun sudah banyak menghasilkan pesawat yang dioperasikan jajaran TNI maupun memenuhi pesanan dari dalam maupun luar negeri. (MediaIndonesia)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar