Kamis, 20 Mei 2010

Latihan Pertahanan Udara Cakra C/10


20 Mei 2010, Medan -- Rabu tanggal 19 Mei 2010 , Latihan Pertahanan Udara Cakra C/10 secara resmi telah dibuka oleh Pangkosekhanudnas III Medan Marsma TNI Chaerudin Ray, SE yang berlangsung dari tanggal 19 s/d 20 Mei 2010 di wilayah Sumatra Bagian Utara dengan melibatkan unsur-unsur Hanud jajaran Kosek Hanudnas III (Satrad), Skadron Udara 12 Pekanbaru sebagai Buser, Skadron 8 sebagai SAR, Skadron 31 sebagai Bullsit, Lanud Pekanbaru dan Lanud Medan sebagai pendukung latihan.

Diharapkan dengan digelarnya Latihan Pertahanan Udara Cakra C/10 ini, seluruh personel Kosekhanudnas III beserta jajarannya dapat meningkatkan Profesional dibidangnya, dalam rangka melaksanakan Ops Hanud secara terpadu di wilayah tanggung jawabnya dalam memelihara integritas dan kedaulatan wilayah udara nasional.

Latihan Hanud Kilat, merupakan konsistensi Kohanudnas dalam pelaksanaan program kerja dan rencana yang akan berlanjut latihan “Hanud Cakra C/10” ini, guna menghadapi kontijensi permasalahan yang mungkin timbul dalam negeri pada masa ke depan, juga pembinaan kesiapsiagaan personel satuan radar maupun personel unsur tempur sergap yang ada dibawah kendali Kohanudnas, untuk meningkatkan kemampuan personel dalam kesiapan operasi Hanudnas melalui penyelenggaraan latihan Air Interception (AI) dan Ground Control Interception (GCI).

Latihan Pertahanan Udara Kilat 2010 secara resmi telah dibuka oleh Pangkosek Hanudnas III Marsma TNI Chaerudin Ray , SE pada hari Senin tanggal 17 Mei 2010, bertempat di Ruang Olah Yudha Makosek Hanudnas III medan.

Kohanudnas sebagai komando operasi TNI yang mempunyai tugas pokok menyelenggarakan dan mengendalikan operasi Hanudnas dalam rangka menegakkan kedaulatan hukum di udara, serta melindungi obyek vital nasional, terus berupaya mempertahankan kesiapan Alutsista dan personelnya, dan Kohanudnas bertanggung jawab terhadap pembinaannya. Oleh karena itu, dengan latihan Hanud Kilat ini sebagai wujud tahap pembinaan yang akan bertingkat dan berlanjut hingga mencapai tingkat kesiapan operasional Hanud yang memadai dalam pelaksanaan tugas.

Dengan latihan Hanud Kilat C/10, diharapkan adanya peningkatan kemampuan, bagi para perwira GCI dalam menuntun penyergapan AI, Air Combat Tactic (ACT) dan Dissimilar Air Combat Tactic (DACT), juga perwira penerbang yang mampu melaksanakan tuntunan dalam penyergapan AI, ACT maupun DACT serta menguasai taktik dan teknik penyergapan dalam segala medan operasi, mengetahui pesawat dan persenjataan yang dioperasikan serta Scrambel time dan Combat formasi sesuai Protap Hanud. Untuk mewujudkan harapan tersebut, agar para peserta latihan menguasai sistem pertahanan udara dan petunjuk Protap yang telah ditentukan, serta melaksanakan sesuai aturan dan disiplin, sehingga meningkatkan profesionalisme setiap prajurit TNI dan prestasi Kohanudnas.

Pentak Kosek Hanudnas III

Tidak ada komentar:

Posting Komentar