Selasa, 18 Mei 2010

TNI AU Bangun Detasemen Udara dan Satuan Radar di Nusa Tenggara

Kepala Staf TNI AU, Marsekal TNI Imam Sufaat sedang meninjau dan menunjukkan rencana lokasi pembangunan Detasemen Udara di Tambolaka setelah menerima informasi mengenai lokasi Detasemen Udara dari Wakil Bupati SBD, Jacob Malo Bulu, B.Sc disaksikan oleh Ketua DPRD SBD, Yosef Malo Lede.

18 Mei 2010, Sumba Barat Daya -- Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal TNI Imam Sufaat bersama rombongan melakukan kunjungan kerja untuk pertama kalinya ke wilayah Sumba Barat Daya Nusa Tenggara Timur (NTT) dalam rangka meninjau lokasi rencana Detasemen Udara Tambolaka dan rencana pembangunan Radar untuk wilayah Nusa Tenggara bagian Barat Senin (17/5).

Dalam sambutan Kasau mengatakan bahwa wilayah Sumba sampai saat ini belum ada satuan radar yang mengkaper wilayah ini. Sumba merupakan wilayah yang strategis untuk pengamanan wilayah udara, rencana pembangunan Detasemen Udara dan pembangunan satuan radar sudah dalam program Mabes TNI Angkatan Udara dan Kementerian Pertahanan dan keamanan. “Hal ini pulau Sumba merupakan salah satu pulau terdepan yang memerlukan pengamanan”, Tegas Kasau

Secara teknis Bandara Tambolaka yang empat tahun lalu pernah didarati oleh pesawat Adam Air jenis Boeing 737 yang melakukan emergency landing memiliki panjang landasan 2200m (termasuk RESA) dengan lebar 30m. Dalam waktu dekat landasan akan diperpanjang menjadi 2500m dan diperlebar menjadi 45m serta dipertebal 5cm. Program pengembangan bandara Tambolaka oleh Pemda setempat direncanakan untuk mendukung kegiatan penerbangan bagi semua jenis pesawat termasuk pesawat TNI AU. Letak dan kondisi bandara Tambolaka saat ini menjadikannya sebagai Bare Base yang sangat potensial dan strategis dalam mendukung operasi udara diwilayah Indonesia Timur khususnya Nusa Tenggara Timur.

Dispenau

Tidak ada komentar:

Posting Komentar