Penerbang pesawat Howk 200 dari Skadron Udara 12 Lanud Pakanbaru, melakukan persiapan terbang dalam latihan Hanud Petir Malindo 10, dari Lanud Medan, untuk melaksanakan tugas patroli terkoordinasi terhadap sasaran pesawat tidak dikenal di wilayah Selat Malaka dalam Malap latihan Hanud Petir Malindo 10. (Foto: Pen Kohanudnas)
24 Mei 2010, Jakarta -- Komando Pertahanan Udara Nasional (Kohanudnas) gelar latihan pertahanan udara (Hanud) bersama dengan National Air Difence Operation Centre (NADOC) Tentara Diraja Malaysia (TDM) dengan sandi “Petir Malindo 10”, manufer lapangan dilaksanakan mulai 21-25 Mei 2010 dan sebagai Home base Lanud Medan, Sumatra Utara dan Butterworth, Malaysia.
Operasi Hanud Petir Malindo ini bersifat operasi sepanjang tahun, dengan dasar kesepakatan kerja sama kedua negara dalam pertahanan udara, dengan mengadakan patroli terkoordinasi (Patkor) terhadap sasaran tidak dikenal di wilayah udara perbatasan kedua negara khussunya di atas wilayah Selat Malaka. Dalam latihan Petir Malindo 10, melibatkan kesatuan Komando Sektor Pertahanan Udara Nasional (Kosekhanudnas) III Medan dengan Sektor Operation Centre (SOC) I Butterworth, dan unsur Hanud satu flight pesawat tempur sergap Howk 200 dari Skadron Udara 12 Lanud Pakanbaru, satuan radar (Satrad) jajaran Kosekhanudnas III, Helikopter Super Puma sebagai SAR dan pendukung angkutan pesawat C-130 Hercules.
Gelar latihan Hanud Petir Malindo 10, merupakan konsistensi Kohanudnas dan NADOC TDM dalam pelaksanaan program kerja, guna menghadapi kontijensi permasalahan yang mungkin timbul di wilayah perbatasan kedua negara Malaysia dan Indonesia pada masa ke depan, dengan saling memberikan atau tukar informasi atas pengindraan wilayah udara antara Posek III Medan dengan SOC I Butterworth, dalam pelaksanaan patroli udara terkoordinasi. Disamping itu, guna menjaga hubungan kerja sama yang selama ini telah terbina dengan baik dan untuk meningkatkan kemampuan personel dalam kesiapan operasi Hanud bersama. Demikian keterangan Kepala Penerangan Kohanudnas Mayor Sus Suharto SH.
Pen Kohanudnas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar