Jumat, 14 Mei 2010

Penutupan latihan Penyegaran Anggota Paspampres tahun 2010


13 Mei 2010, Jakarta -- "Setia Waspada" Latihan Penyegaran Paspampres tahun 2010 diikuti oleh seluruh Prajurit Paspampres dibagi dalam enam gelombang dan berlangsung selama enam pekan secara resmi ditutup oleh Wadan Paspampres Marsekal Pertama TNI Amarullah mewakili Komandan Paspampres Mayjen TNI Marciano Norman Pada Rabu (13/5) di Lapangan Sumantri Ciomas Bogor Jawa Barat. Bertindak sebagai Komandan Upacara Komandan Detasemen Latihan Grup C Mayor Kavaleri Urip P.

Upacara Penutupan Latihan Penyegaran tersebut dihadiri oleh Pabandya Latga Sops TNI Kolonel Inf Paryanto, Pejabat Sesmilpres Kolonel Kavaleri Sugeng, Komandan Korem Bogor Kolonel Inf Agus Sutomo dan Pejabat dari Kepolisian serta Irjen dan Para Asisten Danpaspampres.

Komandan Grup C Letnan Kolonel Psk Lintong Siregar selaku Komandan Latihan kepada Wadan Paspampres dalam laporannya bahwa latihan penyegaran anggota Paspampres tahun 2010 hasil yang dicapai dari berbagai materi yang diberikan terkait dengan materi dasar keprajuritan maupun materi fungsi Paspampres telah memenuhi target mampu dilaksanakan dengan baik, dilaporkan juga oleh Komandan Latihan selama latihan tidak terdapat kendala yang menghambat jalannya latihan, sehingga latihan dapat berjalan dengan aman, tertib dan lancar.

Dalam amanatnya Komandan Paspampres yang dibacakan oleh Wakil Komandan Paspampres Marsekal Pertama TNI Amarullah menyatakan bahwa rangkaian kegiatan “Latihan Penyegaran” Paspampres yang telah dilaksanakan saat ini adalah untuk meningkatkan interaksi sosial serta meningkatkan komunikasi sesama anggota Paspampres baik kepada atasan, sesama rekan maupun kepada anggota bawahan. Padatnya penugasan satuan akan berdampak pada melemahnya penerapan nilai-nilai dasar keprajuritan dan aturan dasar pengamanan VVIP sesuai dengan tugas yang Paspampres emban. Kita cenderung terlena dalam melaksanakan tugas akibat rutinitas penugasan yang justru akan bertolak belakang dengan Prinsip Pengamanan VVIP. Jika hal ini tidak ditingkatkan dalam pola pembinaan dan peningkatan satuan maka akan membuka celah kepada hal-hal yang akan membahayakan dalam pelaksanaan tugas pokok operasi pengamanan VVIP.

Lebih lanjut Komandan Paspampres dalam amanatnya menyampaikan bahwa nilai-nilai dasar Prajurit TNI dan dasar-dasar pengamanan VVIP serta hubungan kebersamaan yang harmonis antara pimpinan dengan bawahan akan terwujud Tri Setya yaitu setia kepada atasan, setia kepada sasama rekan dan setia kepada bawahan akan berdampak positif pada tingkat keberhasilan tugas sehingga akan membawa nama baik Paspampres khususnya serta TNI pada umumnya dalam mengamankan simbol-simbol negara.

Yang harus terus diingat oleh prajurit sekalian bahwa keberhasilan pelaksanaan tugas Paspampres tidak terlepas dari kepedulian kita akan hal-hal yang mendasar seperti kemampuan jasmani, mental kepribadian yang setia dan waspada serta kemampuan teknik dan taktik dalam mengamankan VVIP. “Kepedulian itu kita wujudkan dalam bentuk kemauan kita untuk senantiasa mengasah diri, belajar dan berlatih setiap saat sehingga dapat menutup celah sekecil mungkin terhadap terjadinya kelengahan dan kelalaian yang dapat berakibat fatal terhadap keamanan dan keselamatan VVIP yang menjadi tanggung jawab kita bersama.”Jelas Komandan Paspampres.

Komandan Upacara Mayor Kavaleri Urip P dalam upacara penutupan Latihan Penyegaran Paspampres yang dipimpin oleh Wadan Paspampres Marsekal Pertama TNI Amarullah, Rabu (12/5).

Wadan Paspampres Marsekal Pertama TNI Amarullah melepas tanda peserta latihan penyegaran pelaku dan pelatih di Lapangan Sumantri Bogor, Rabu(12/5).

Harapan Komandan Paspampres peran serta dari unsur pimpinan juga harus menonjol dalam mengendalikan unsur satuannya, temukan secara dini permasalahan yang mungkin muncul dan adakan langkah-langkah penyelesaian yang proporcional serta tetap memegang teguh aturan yang berlaku sehingga permasalahan yang mungkin muncul dengan melakukan langkah-langkah penyelesaian yang proporcional serta tetap memegang teguh aturan yang berlaku sehingga permasalahan sekecil apapun dapat terselesaikan tanpa menunggu permasalahan tersebut menjadi lebih besar.

Hal terpenting dalam membentuk solidaritas satuan menghadapi tantangan tugas, salah satunya dari kesamaan visi dan misi antara satuan dan personel yang menjadi awaknya. Solidaritas tersebut tidak akan terwujud apabila sesama personel tidak terjalin ikatan emosi yang kuat dan memiliki kesamaan pandang terhadap tugas yang dipikulkan kepadanya. ”Oleh karena itu melalui Latihan Penyegaran ini kita sama-sama berharap akan terwujudnya solidaritas satuan yang kokoh dan terbangunnya ikatan emosi yang kuat di antara kita semua sehingga tugas-tugas kita mendatang dapat kita tuntaskan dengan hasil yang gemilang”.Harap Komandan Paspampres.

Sebelum mengakhiri amanatnya Komandan Paspampres menyampaikan penghargaan dan ucapan terimakasih kepada pihak-pihak yang telah mendukung terlaksananya latihan penyegaran ini serta kepada segenap prajurit Paspampres yang telah berhasil melaksanakan rangkaian kegiatan latihan ini dengan baik.

Paspampres

Tidak ada komentar:

Posting Komentar