Senin, 17 Mei 2010

Pembangunan Kekuatan TNI AL Diprioritaskan Pemenuhan EMF


18 Mei 2010, Jakarta -- Dihadapkan pada dinamika perkembangan lingkungan strategis global, regional maupun nasional serta krisis global yang dialami dunia yang berdampak kepada lambatnya pertumbuhan ekonomi nasional Indonesia, menyebabkan kemampuan Pemerintah dalam mengalokasikan anggaran pertahanan terbatas.

Menghadapi kondisi tersebut, Pemerintah telah mengeluarkan kebijakan dalam pembangunan kekuatan TNI dengan prioritas pada pembangunan komponen utama untuk memenuhi kekuatan pokok minimum (Minimum Essential Force/MEF) yang dititikberatkan pada keterpaduan matra (Trimatra terpadu). Demikian dikatakan Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Agus Suhartono, S.E. dalam amanat tertulis yang dibacakan Kaskolinlamil Laksamana Pertama Arie H. Sembiring pada upacara bendera 17-an di Dermaga Kolinlamil, Tanjung Priok Jakarta, Senin (17/5)

Kasal lebih lanjut mengatakan, menindaklanjuti hal tersebut, TNI AL telah menyusun kebijakan dasar pembangunan TNI AL menuju kekuatan pokok minimum, yang pada saat ini sedang dijabarkan dalam kegiatan Forum Strategi TNI AL tahun 2010 untuk menyusun beberapa dokumen diantaranya konsep strategi dan perencanaan kekuatan TNI AL tahun 2010 s.d. 2024 yang selaras dengan MEF.

Untuk mendukung konsepsi tersebut, maka perlu disusun Blue Print logistik TNI AL yang dapat menjawab persoalan bagaimana menyusun perencanaan logistik secara umum, perencanaan pembinaan materiil dan perencanaan pembinaan dukungan logistik alutsista TNI AL. Selain itu disusun pula Blue Print personel TNI AL sesuai dengan kebijakan pemerintah tentang zero growth serta Blue Print penyiapan komponen cadangan dan pendukung kekuatan Hankamneg di laut.

Menurut Kasal, forum tersebut merupakan kegiatan yang sangat penting dan bernilai strategis dalam rangka perencanaan pembangunan dan gelar kekutan TNI AL. Kasal mengharapkan hasil forum tersebut dapat dijadikan sebagai pedoman dalam pengambilan keputusan serta perencanaan pembangunan kekuatan TNI Angkatan Laut ke depan.

Dispen Kolinlamil

Tidak ada komentar:

Posting Komentar