25 Februari 2009, Denpasar -- Kasad Jenderal TNI Agustadi Sasongko Purnomo, Kamis (26/2) meresmikan Patung Raja Udayana dan Markas Brigif Komodo di Makodam IX/Udayana.
Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Hotmangaradja Pandjaitan dalam keterangannya menjelaskan bahwa patung raja udayana yang akan diresmikan oleh Kasad mengandung arti dan makna yang sangat mendasar bagi prajurit Kodam IX/Udayana. Karena nama Udayana yang dipakai sebagai lambang Kodam IX/Udayana adalah nama seorang raja dari Bali yang besar, baik kekuasaannya, daerahnya maupun pengaruhnya.
Raja Udayana memerintah tahun 989/011 M, daerah kekuasaannya meliputi Pulau Bali sampai ke Pulau Sumbawa. Sedangkan pengaruh kekuasaannya sampai di Jawa Timur.
Pusat pemerintahan kerajaan Udayana terletak diantara dua sungai yakni Sungai pakerisan dan sungai Patanu di wilayah Kabupaten Gianyar-Bali.
Permaisuri Raja Udayana berasal dari Jawa Timur dan seorang berputra bernama Airlangga, Raja besar dari kerajaan kahuripan di Jawa Timur.
Kata UDAYANA berasal dari bahasa sansekerta, yang terdiri dari kata UD berarti diatas dan INA berarti matahari, yang mengandung arti perjalanan matahari yang terbit dari timur, memancarkan sinarnya yang gemilang kesegala penjuru alam. Tenang tetapi tegas, enerjik dan bergerak terus tanpa berhenti kearah tujuan yang tidak ditentukan (orbit) dan tidak ada yang sanggup untuk menghentikannya.
Dengan diresmikannya patung Raja Udayana ini diharapkan kepada prajurit KOdam IX/Udayana bertekad untuk senantiasa berjuang dan bergerak terus, pantang mundur dan pantang menyerah dalam mengejar cita-citanya demi melindungi tanah air dan rakyat Indonesia. (edit@kodam-udayana)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar