Surabaya - Komando Armada RI Kawasan Timur (Koarmatim) memiliki fasilitas baru berbasis komputer untuk melatih prajuritnya agar piawai dalam menembak.
Fasilitas latihan bernama "Virtual Arms Solution FTS D-425" itu diujicoba oleh Pangarmatim, Laksda TNI Lili Supramono beserta pejabat teras Koarmatim di Komando Latihan (Kolat) Koarmatim, Surabaya, Selasa.
Pada siaran persnya, Kadispen Koarmatim, Letkol laut (KH) Drs Toni Syaiful menjelaskan, alat yang berada di ruangan ber-AC itu tergolong canggih dan mampu menampilkan berbagai objek sasaran tembak, baik yang diam naupun bergerak serta untuk pertempuran jarak dekat, jarak jauh maupun di atas kapal.
"Dengan dilengkapi dua unit mesin khusus berikut dua komputer yang sudah terprogram, maka penembak dapat meminta gambar sasaran tertentu kepada operator dalam jarak dekat, jarak jauh, bergerak, statis, di atas kendaraan, di atas kapal dan lainnya," katanya.
Selain itu, katanya, sinar di ruangan dapat diatur, apakah terang, remang-remang bahkan gelap gulita. Di dalam arena itu bisa menampung delapan penembak sekaligus.
"Senjata yang digunakan juga senjata khusus yang telah terhubung dengan komputer. Nilai atau skor, gerakan si penembak saat mebidikkan senjatanya ke sasaran, serta kesalahan dalam gerakan dapat terbaca secara akurat di layar monitor operator maupun pada layar di depan si penembak," ujarnya.
Dengan demikian, katanya, dapat dilakukan koreksi secara baik dan akurat tingkat kesalahan seorang penembak yang akan susah diketahui apabila dilaksanakan secara manual di lapangan tembak biasa.
Pada arena itu, penembak dapat memilih berbagai posisi, seperti berdiri, jongkok maupun tiarap.
Pangarmatim pada kesempatan itu mengatakan, fasilitas tersebut merupakan bantuan dari Mabes TNI. Menurutnya, di Indonesia baru Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) dan Koarmatim yang memiliki fasilitas itu.
"Karena itu kami berterima kasih kepada Panglima TNI atas perhatiannya kepada Koarmatim. Tentunya akan kami pergunakan semaksimal mungkin untuk meningkatkan profesionalitas menembak prajurit Koarmatim," katanya. (antarajatim)
Fasilitas latihan bernama "Virtual Arms Solution FTS D-425" itu diujicoba oleh Pangarmatim, Laksda TNI Lili Supramono beserta pejabat teras Koarmatim di Komando Latihan (Kolat) Koarmatim, Surabaya, Selasa.
Pada siaran persnya, Kadispen Koarmatim, Letkol laut (KH) Drs Toni Syaiful menjelaskan, alat yang berada di ruangan ber-AC itu tergolong canggih dan mampu menampilkan berbagai objek sasaran tembak, baik yang diam naupun bergerak serta untuk pertempuran jarak dekat, jarak jauh maupun di atas kapal.
"Dengan dilengkapi dua unit mesin khusus berikut dua komputer yang sudah terprogram, maka penembak dapat meminta gambar sasaran tertentu kepada operator dalam jarak dekat, jarak jauh, bergerak, statis, di atas kendaraan, di atas kapal dan lainnya," katanya.
Selain itu, katanya, sinar di ruangan dapat diatur, apakah terang, remang-remang bahkan gelap gulita. Di dalam arena itu bisa menampung delapan penembak sekaligus.
"Senjata yang digunakan juga senjata khusus yang telah terhubung dengan komputer. Nilai atau skor, gerakan si penembak saat mebidikkan senjatanya ke sasaran, serta kesalahan dalam gerakan dapat terbaca secara akurat di layar monitor operator maupun pada layar di depan si penembak," ujarnya.
Dengan demikian, katanya, dapat dilakukan koreksi secara baik dan akurat tingkat kesalahan seorang penembak yang akan susah diketahui apabila dilaksanakan secara manual di lapangan tembak biasa.
Pada arena itu, penembak dapat memilih berbagai posisi, seperti berdiri, jongkok maupun tiarap.
Pangarmatim pada kesempatan itu mengatakan, fasilitas tersebut merupakan bantuan dari Mabes TNI. Menurutnya, di Indonesia baru Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) dan Koarmatim yang memiliki fasilitas itu.
"Karena itu kami berterima kasih kepada Panglima TNI atas perhatiannya kepada Koarmatim. Tentunya akan kami pergunakan semaksimal mungkin untuk meningkatkan profesionalitas menembak prajurit Koarmatim," katanya. (antarajatim)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar