17 Februari 2009, Pangkalan Berandan -- Damai dan penuh kesederhanaan itulah yang tercermin pada acara tasyakuran Potong Tumpeng dalam rangka memperingati hari Ulang Tahun Batalyon Infanteri–8 Marinir yang ke–5 tahun 2009 di Home Base Ksatrian Marinir Tangkahan Lagan Pangkalan Berandan Kab. Langkat.
Tidak seperti tahun–tahun sebelumnya pada perayaan Hari Ulang Tahun Yonif-8 Mar menggelar Upacara Militer, tapi tahun ini sesuai dengan keinginan pimpinan cukup dilaksanakan dengan acara syukuran.
Komandan Batalyon Infanteri–8 Marinir Letkol Marinir Werijon dalam sambutannya yang dihadiri oleh Bupati Langkat Drs. A. Yunus Saragih, MM. dan beberapa kerabat dekat Yonif–8 Marinir menyampaikan, Ulang Tahun Batalyon-8 Mar kali ini seyogyanya cukup dilakukan dengan kesederhanaan namun tidak mengurangi hikmad dan arti dari pada event itu sendiri.
”Diharapkan dalam usianya yang masih muda, Yonif-8 akan mampu lebih dewasa dalam berpikir dan bertindak demi kemajuan di masa yang akan datang”, tegas Komandan.
Yonif-8 Marinir juga banyak belajar dari kesalahan di masa lalu sehingga tuntutan sebagai satuan yang lebih professional akan mudah tercapai.
Hari jadi Yonif–8 Marinir yang jatuh pada tanggal 13 Februari 2009 bersamaan dengan hari jadinya satuan induknya (Brigade Infanteri–3 Marinir). Keberadaan markas Brigif-3 Mar di Bhumi Marinir Piabung Lampung berdasar kepada Keputusan Kasal Nomor : Kep / 03 / II / 2004 tanggal 13 Februari 2004 tentang pembentukan Pasmar 2, Brigif – 3 Mar dan Yonif – 8 Mar.
Dalam sambutannya, Bupati Langkat Drs. A. Yunus Saragih, MM. menyampaikan kepada seluruh hadirin yang hadir, bawasanya dengan hadirnya Yonif–8 Marinir ditengah–tengah masyarakat, Kabupaten Langkat akan memberikan kesejukan tersendiri khususnya di bidang keamanan.
Dulu Langkat yang merupakan jalur perdagangan ganja dari daerah NAD, ditambah lagi dengan maraknya perompakan di perairan Langkat, maka dengan hadirnya Marinir selama kurang lebih 17 bulan sudah begitu terasa perubahannya, yaitu dengan semakin kondusifnya daerah Langkat. ”Hal ini berkaitan dengan adanya koordinasi yang baik antara Marinir dengan satuan–satuan samping dan aparatur pemerintahan daerah sehingga bidang keamanan semakin membaik, diharapkan kedepan akan semakin aman dan tenteram”.
Pada acara syukuran ini, juga dilaksanakan acara tradisi penyematan bendera Kompi Tangkas yang diraih oleh Kompi Dragon, serta acara Pengukuhan Bendera Perang Batalyon yang baru, semula namanya Iguana Cakti kini berubah menjadi Harimau Putih.
Pada saat pemotongan tumpeng, potongan tumpeng diserahkan Danyonif–8 Marinir kepada Prajurit Teladan bernama Sersan Dua Marinir Andi Sutan dan Prada Marinir Agus Kaswinto. Selain potong tumpeng dilaksanakan pemberian santunan kepada anak yatim piatu dari Yayasan Darul Yatama Pelawi Pangkalan Berandan.(marinir.mil.id)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar