6 Februari 2009, Surabaya -- Panglima Komando Lintas Laut Militer Laksmana Muda TNI Bambang Supeno meninjau kesiapan unsur KRI di jajaran pembinaan Satuan Lintas Laut Militer (Satlinlamil) Surabaya dalam menyongsong tugas-tugas angkutan laut militer TA 2009, Rabu (4/2).
Dalam Kunjungan tersebut Pangkolinlamil Laksda TNI Bambang Supeno diterima oleh Komandan Satuan Lintas Laut Militer Kolonel Laut (P) Wuspo Lukito didampingi para komandan KRI di Markas Komando Satuan Lintas Laut MIliter (Satlinlamil) Surabaya.
Dalam kegiatan kunjungan tersebut dilaksanakan kegiatan pengarahan kepada para komandan KRI dan perwira Staf Satlinlamil Surabaya dalam rangka penyampaian secara garis besar kebijakan hasil Rapim TNI dan TNI AL belum lama ini di Jakarta, dan perlu diketahui dan disosialisasikan kepada Komandan Satuan,komadan KRI dan seluruh perwira staf untuk diteruskan kepada anak buah dalam rangka melaksanakan tugas pokok yang harus dilaksanakan tahun anggaran 2009.
Pangkolinlamil Laksda TNI Bambang Supeno menyampaikan pokok-pokok kebijakan panglima TNI tahun 2009 yang tertuang dalam "Panca Tunggal Kebijakan Panglima TNI" meliputi kebijakan pembinaan TNI, kebijakan penggunaan kekuatan, kebijakan bidang kesejahteraan personel, kebijakan bidang ferormasi internal TNI dan kebijakan tertib administrasi.
Lebih lanjut pangkolinlamil menyampaikan untuk tahun anggran 2009 tetap memprioritaskan kesiapsiagaan satuan operasional dalam melaksanakan tugas sesuai dengan amanah undang-undang dan mendukung pemeritah dalam rangka mengamankan serta mensukseskan pemilu 2009
Satuan Lintas laut Militer (Satlinlamil) Surabaya merupakan salah satu komando pelaksanan pembinaan dari Komando Lintas laut Militer, dan memiliki beberapa unsur jenis landing Ship Tank (LST) diantaranya KRI Teluk Ratai-509, KRI Teluk Saleh-510,KRI Teluk Bone -511. Sedangkan jenis Frosh KRI Teluk Lampung-540, KRI Teluk Parigi-539.
Satlinlamil Surabaya sebagai Komando pelaksana pembinaan mempunyai tugas pokok untuk menyiapkan unsur-unsur KRI jajaran Satlinlamil Surabaya dalam rangka mendukung tugas tugas Komando Lintas laut militer dalam mengemban fungsi strategis yaitu sebagai Pembina tunggal sisitem angkutan laut militer dan Pembina potensi angkutan laut nasional. Tugas-tugas yang dihadapi untuk tahun anggaran 2009 ke depan diantaranya untuk mendukung pengamanan pulau-pulau terluar dan pergeseran pasukan serta angkutan peralatan strategis lainnya dalam pengamanan terbatas di wilayah timur seperti Kalimantan, NTT, Maluku dan tugas-tugas lainnya. (tnial.mil.id)
Dalam Kunjungan tersebut Pangkolinlamil Laksda TNI Bambang Supeno diterima oleh Komandan Satuan Lintas Laut Militer Kolonel Laut (P) Wuspo Lukito didampingi para komandan KRI di Markas Komando Satuan Lintas Laut MIliter (Satlinlamil) Surabaya.
Dalam kegiatan kunjungan tersebut dilaksanakan kegiatan pengarahan kepada para komandan KRI dan perwira Staf Satlinlamil Surabaya dalam rangka penyampaian secara garis besar kebijakan hasil Rapim TNI dan TNI AL belum lama ini di Jakarta, dan perlu diketahui dan disosialisasikan kepada Komandan Satuan,komadan KRI dan seluruh perwira staf untuk diteruskan kepada anak buah dalam rangka melaksanakan tugas pokok yang harus dilaksanakan tahun anggaran 2009.
Pangkolinlamil Laksda TNI Bambang Supeno menyampaikan pokok-pokok kebijakan panglima TNI tahun 2009 yang tertuang dalam "Panca Tunggal Kebijakan Panglima TNI" meliputi kebijakan pembinaan TNI, kebijakan penggunaan kekuatan, kebijakan bidang kesejahteraan personel, kebijakan bidang ferormasi internal TNI dan kebijakan tertib administrasi.
Lebih lanjut pangkolinlamil menyampaikan untuk tahun anggran 2009 tetap memprioritaskan kesiapsiagaan satuan operasional dalam melaksanakan tugas sesuai dengan amanah undang-undang dan mendukung pemeritah dalam rangka mengamankan serta mensukseskan pemilu 2009
Satuan Lintas laut Militer (Satlinlamil) Surabaya merupakan salah satu komando pelaksanan pembinaan dari Komando Lintas laut Militer, dan memiliki beberapa unsur jenis landing Ship Tank (LST) diantaranya KRI Teluk Ratai-509, KRI Teluk Saleh-510,KRI Teluk Bone -511. Sedangkan jenis Frosh KRI Teluk Lampung-540, KRI Teluk Parigi-539.
Satlinlamil Surabaya sebagai Komando pelaksana pembinaan mempunyai tugas pokok untuk menyiapkan unsur-unsur KRI jajaran Satlinlamil Surabaya dalam rangka mendukung tugas tugas Komando Lintas laut militer dalam mengemban fungsi strategis yaitu sebagai Pembina tunggal sisitem angkutan laut militer dan Pembina potensi angkutan laut nasional. Tugas-tugas yang dihadapi untuk tahun anggaran 2009 ke depan diantaranya untuk mendukung pengamanan pulau-pulau terluar dan pergeseran pasukan serta angkutan peralatan strategis lainnya dalam pengamanan terbatas di wilayah timur seperti Kalimantan, NTT, Maluku dan tugas-tugas lainnya. (tnial.mil.id)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar