Senin, 23 Februari 2009
Kadet ALL Latihan Praktek Senjata Atas dan Bawah Air
24 Februari 2009, Surabaya -- Sebanyak 55 Kadet tingkat III Korps Pelaut Akademi Angkatan Laut Angkatan 55, saat ini tengah melaksanakan latihan praktek (Lattek) kesenjataan. Latek yang dilaksanakan di Seart dan Sesenbar (Kobangdikal), Arsenal dan KRI (Sigma Class dan Fatahillah Class) ini akan berlangsung selama 10 hari, yaitu dari tanggal 16-27 Februari. Dalam Lattek ini diajarkan bagaimana prinsip dan cara kerja secara mendalam serta penggunaan dari semua jenis senjata atas air maupun senjata bawa air yang dimiliki oleh TNI AL.
Sasaran dari Lattek kesenjataan ini diharapkan para Kadet tahu dan menguasai cara kerja Rudal Harpoon, Exocet MM 38, cara kerja torpedo, ranjau kontak, ranjau magnet, ranjau kombinasi, bom laut, roket, meriam dengan berbagai jenis, dan menguasai macam-macam bagian amunisi senjata atas air dan bawah air serta cara pemeliharaannya, jelas Kepala Departemen Pelaut Kolonel Laut (P) I.N.G. Sudihartawan.
Korps Pelaut harus memiliki kemampuan untuk mengetahui proses kegiatan administrasi, pemeriksaan, pemberkasan, juga harus paham dan mahir mengoperasikan alat peralatan canggih di anjungan untuk siap berlayar dan bertempur, serta menguasai tentang prinsip-prinsip, cara kerja dan penggunaan dari semua jenis senjata atas air maupun senjata bawah air yang dimiliki TNI AL, terang Gubernur AAL Laksda TNI Moch. Jurianto, S.E.
“Kadet dididik dan dibekali di AAL ini untuk menjadi prajurit yang profesional matra laut, karena pada gilirannya suka atau tidak suka, cepat atau lambat para Kadet inilah yang nantinya yang akan mengawaki organisasi dan Alutsista TNI AL. Dengan demikian, para Kadet dituntut harus meningkatkan profesi sesuai dengan bidangnya masing-masing”, tambah Laksda TNI Moch. Jurianto, S.E. (tnial)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar