Kepala Staf Divisi-II Kostrad Brigjen TNI Harry Purdianto Selaku Wakil Komandan PPRC TNI melakukan pemeriksaan kesiapan prajurit TNI AL yang tergabung dalam PPRC TNI. (Foto: Serda Mar Kuwadi)
1 Februari 2010, Surabaya -- Kepala Staf Divisi-II Kostrad Brigjen TNI Harry Purdianto Selaku Wakil Komandan PPRC TNI melakukan pemeriksaan kesiapan prajurit TNI AL yang tergabung dalam Pasukan Pemukul Reaksi Cepat (PPRC) TNI di Dermaga Ujung, Koarmatim, Surabaya, Senin, (1/2/2010).
Brigjen TNI Harry Purdianto mengatakan, pemeriksaan ini sifatnya masih pengecekan awal, yaitu pengecekan gelar pasukan, pengecekan material, komunikasi, dan kesiapan KRI.
Bahwa tugas pokok PPRC TNI yaitu sebagai penindak awal dalam rangka mengamankan keutuhan keselamatan Negara Kesatuan Republik Indonesia di seluruh wilayah Indonesia.
"Apabila ada kejadian di wilayah Indonesia, maka kitalah sebagai penindak awal kesana, baik lewat operasi lintas udara maupun operasi pendaratan, dengan demikian dua tahun kedepan kita siap melaksanakan tugas untuk mencegah, menindak awal dalam rangka menjaga keutuhan NKRI," ungkapnya dalam sambutan.
Ancaman Separatis yang pernah terjadi dimasa lalu, lanjutnya, pernah terjadi di Timor-Timur, Irian, Ambon, dan di Aceh, lanjutnya, sesuai undang-undang, saat ini diatasi Polri selaku Kamtibmas dan penegakan hukum, tetapi apabila eskalasi meningkat tidak menutup kemungkinan PPRC TNI akan digerakkan.
"PPRC TNI setiap saat siap digerakkan, untuk itu PPRC TNI akan melaksanakan latihan-latihan, baik disekitar Jawa Timur maupun di pulau-pulau terluar, dengan demikian kesiapan fisik dan mental sangat diperlukan," tuturnya.
Pemeriksaan ini sifatnya masih pengecekan awal, yaitu pengecekan gelar pasukan, pengecekan material, komunikasi dan kesiapan KRI. (Foto: Serda Mar Kuwadi)
Tugas pokok Pasukan Pemukul Reaksi Cepat (PPRC) TNI ini yaitu sebagai penindak awal dalam rangka mengamankan keutuhan keselamatan NKRI di seluruh wilayah Indonesia. (Foto: Serda Mar Kuwadi)
Senjata-senjata yang dimiliki PPRC dihadirkan dalam gelar kesiapan ini. (Foto: Serda Mar Kuwadi)
Dua personel PPRC melakukan atraksi penggunaan senjata. (Foto: Serda Mar Kuwadi)
Brigjen TNI Harry Purdianto mengecek sistem komunikasi yang dimiliki PPRC. (Foto: Serda Mar Kuwadi)
Mulai 10 Februari 2010 PPRC TNI akan dilaksanakan alih Kodal dari wilayah barat (Divisi-I) ke wilayah Timur (Divisi-II) di Lanud Abdurahman Saleh Malang. PPRC diambil dari Divisi-I dengan satgas Laut dan Satgas Udaranya,
Dalam alih Kodal itu rencananya akan dihadiri Panglima TNI Jenderal TNI Joko Santoso, Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI George Toisutta, Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana Madya TNI Agus Suhartono, dan Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal Madya Imam Sufaat.
Dispen Marinir/detikSurabaya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar