Kamis, 18 Februari 2010
Pasukan Elit TNI AU Latihan Combat SAR
18 Februari 2010, Pontianak -- Lebih Baik Mandi Keringat dalam Latihan daripada Mandi Darah dalam Pertempuran”, semboyan ini sudah tidak asing lagi bagi semua prajurit TNI, termasuk bagi pasukan elit TNI Angkatan Udara yaitu Pasukan Khas TNI AU (Paskhasau).
Semboyan tersebut mempunyai makna, bahwa prajurit-prajurit di dalam suatu satuan lebih baik mandi keringat pada waktu latihan dari pada mandi darah pada pertempuran.
Berangkat dari semboyan tersebut tentunya diperlukan latihan yang terus menerus dan berkesinambungan demi terciptanya postur prajurit yang profesional sehingga tugas yang diemban dapat terlaksana dengan baik dan benar. Untuk mencapai prajurit profesional maka Lanud Supadio dan Batalyon 465 Paskhas mengadakan Latihan Combat SAR di APRON Lanud Supadio, dan Sungai Kapuas, Rabu, (17/2).
Kepala Dinas Operasi (Kadisops) Lanud Supadio yang juga Komandan Latihan (Danlat) Combat SAR, Letkol Pnb Ir. Bob Henry Panggabean mengatakan, latihan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan tempur yang handal dan terukur sesuai doktrin dan strategi serta prosedur taktis dan teknis dari Combat SAR, yang pada tahun ini dilaksanakan di dua media darat dan air.
Disisi lain, lanjut Danlat, latihan ini juga untuk meningkatkan kesiapan prajurit paskhas dalam meningkatkan kemampuan operasional dalam melaksanakan pertahanan Alutsista yang ada di Lanud Supadio.
Sementara itu, Komandan Batalyon (Danyon) 465 Paskhas Letkol Psk Anis Nurwahyudi menambahkan latihan ini juga untuk meningkatkan kemampuan dan ketrampilan seluruh prajurit Paskhas dalam hal Combat SAR sehingga akan mencapai kesiapan operasional yang handal.
“Dengan adanya latihan ini diharapkan agar kesiapan operasional setiap individu anggota Paskhas dapat meningkat,” ujar Danyon.
Dispen Lanud Supardio
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar