A-37 Dragonfly AU Korsel.
14 Februari 2010 -- Korea Selatan menghibahkan 8 pesawat serang darat ringan A-37 Dragonfly ke Peru. Pesawat akan digunakan operasi pengawasan perbatasan bekerjasama dengan Brazil dan misi anti obat bius ungkap Menteri Pertahanan Peru Rafael Rey di Lima, Peru, Kamis (4/2) saat penyerahan pesawat.
Pemerintah Korea Selatan menawarkan 8 A-37 Dragonfly kepada Peru tahun lalu, dalam usahanya meningkatkan hubungan bilateral dan kerjasama pertahanan. Kedua negara memulai hubungan diplomatik pada 1963.
Hibah ini sebagai fondasi bagi Korea Selatan menembus pasar senjata di Amerika Latin menurut sebuah sumber militer Korea Selatan.
Korea Selatan mengincar kontrak pembelian pesawat latih dasar, rudal portable permukaan - udara, dan perbaikan kapal selam. AL Peru sedang mengevaluasi modernisasi empat kapal selam kelas Angamos (Tipe 209/1200), sekelas dengan kapal selam kelas Chang Bogo.
AU Korea Selatan mempensiunkan A-37 Dragonfly 2007. Sebelumnya pesawat ini digunakan tim akrobatik udara “Black Eagles”.
Korea Selatan membeli 20 A-37 Dragonfly dari Amerika Serikat senilai 66 juta dolar tahun 1970-an dibawah program Foreign Military Sale. A-37 Dragonfly hasil modifikasi jet latih T-37 Tweet, digunakan selama Perang Vietnam sebagai pesawat serang darat.
Belum dapat dikonfirmasi apakah Presiden Peru Alan Garcia berminat “joy flight” dengan A-37 Dragonfly.
Korea Times/AFP/@info-terkumpul
Tidak ada komentar:
Posting Komentar